Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Politeknik Caltex Riau Inovasi Robot Penjinak Bom

Kompas.com - 08/11/2023, 16:16 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa membuat robot untuk ikut kompetisi tentu sudah biasa. Tapi lain yang dilakukan mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR).

Iqbal Syauky dan Nadiya Annisa berhasil merancang robot penjinak bom. Dengan alat kontrol jarak jauh, robot tersebut bisa melakukan pemotongan kabel sumber pemicu bom.

Tentu, robot tersebut bisa dikendalikan melalui monitor yang ada pada remote control. Sehingga, aman dilakukan dari jarak jauh.

Ternyata, robot inovasi mahasiswa PCR itu merupakan bagian dari tugas akhir Iqbal dan Nadiya sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika, Politeknik Caltex Riau.

Baca juga: Robot Terbang UGM Kembali Raih Gelar Juara Umum di KRTI 2023

Bahkan kedua mahasiswa tersebut baru saja diwisuda pada akhir Oktober lalu.

Menurut Iqbal, ide pembuatan robot penjinak bom ini sebenarnya tidak terlalu spesifik. Selain untuk mengejar tugas akhir, ide robot penjinak bom justru terlintas begitu saja.

"Awalnya hanya terlintas dipikiran, setelah itu mencoba untuk mendesain bentuk dan cara kerja robotnya," ujar Iqbal dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Rabu (8/11/2023).

Usai selesai, dia kemudian membawa rancangannya ke dosen pembimbing yakni Nur Khamdi. "Setelah melihat hasil desain dan cara kerja alat, dosen pembimbing akhirnya setuju dengan judul yang diajukan," katanya.

Namun ternyata pembuatan robot tersebut tidak terlalu rumit. Robot penjinak bom itu dibuat dengan suku cadang yang sudah ada di dalam negeri.

Seperti motor penggerak, motor servo sebagai lengan dan pemotong kabel, radio control, kamera atau webcam, dan part pendukung lainnya.

"Proses pembuatannya memakan waktu sekitar enam bulan dengan total dana yang kami habiskan sekitar Rp 30 juta," ungkap Iqbal.

Nadiya menambahkan, robot yang dikembangkan bersama Iqbal tersebut memiliki fungsi utama untuk melakukan pemotongan kabel sumber pada pemicu bom serta untuk mengidentifikasi bom.

Baca juga: Ini Sosok Ilmuwan Diaspora Indonesia Pencipta Robot Gundam Raksasa

Ia mengatakan bahwa robotnya dikendalikan dengan remote control yang berbasis wireless. Ada dua kamera yang berfungsi untuk memberikan gambar mengenai keadaan sekitar.

Gambar-gambar yang ditangkap melalui kamera tersebut kemudian akan diproses dan dianalisis oleh tim penjinak bom sebagai dasar untuk tindakan.

"Ini untuk memutuskan kabel mana yang akan dipotong," tutur Nadiya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com