Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PKN 2023, Ditjen Kebudayaan Angkat Tema "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan"

Kompas.com - 16/10/2023, 18:14 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com -  Pelaku budaya mulai mempersiapkan berbagai acara untuk Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang rencananya akan digelar pada 20-29 Oktober 2023 dengan tema "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan".

Maksud tema ini adalah untuk memberikan makna dan relevansi dalam setiap aksi berkesenian dan berkebudayaan yang dilakukan yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.

Sebagai informasi, PKN merupakan platform aksi bersama yang menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.

Rangkaian acara dwitahunan ini diselenggarakan secara rutin oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2019.

Pelaksanaan PKN menjadi salah satu implementasi dari strategi memajukan kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) tahun 2018.

PKN juga mewujudkan serta menyediakan ruang untuk apresiasi, ekspresi, serta kreasi seni dan budaya yang beragam dan turut mendukung terciptanya interaksi budaya inklusif di seluruh Indonesia.

 

Acara yang digelar Direktorat Kebudayaan Kemendikbudristek ini melibatkan berbagai aspek lingkungan dan unsur, mulai dari pegiat budaya hingga masyarakat.

Humas Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Darmawati menjelaskan, ada 40 titik ruang tamu komunitas dan ruang publik akan dibuka dan siap menyambut tamu PKN, diantaranya, komunitas Tudgam, WaftLab, Gudskul, Sanggar Anak Akar, dan banyak lainnya.

"Kegiatan ini diperuntukan masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar hadir dan bisa menyaksikan PKN tahun ini. Selama kegiatan PKN mereka akan menampilkan hasil panen upaya pemajuan kebudayaan dari seluruh Indonesia," jelas Darmawati.

"Dan hasil panen tersebut dalam bentuk pameran, pertunjukan, Kongres, serta model aktivasi kebudayaan lainnya," tambahnya.

Darmawati mengungkapkan, program Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek ini juga akan menghadirkan "Dapur Bangsa", hasil panen pangan nusantara dari berbagai daerah.

Baca juga: Cara Berkunjung ke Bentara Budaya Art Gallery, Wajib Tukar Kartu Akses

 

"Semua akan dapat diakses gratis oleh seluruh lapisan masyarakat. Terkait Tema tersebut merupakan sebuah refleksi dari visi kita tentang bagaimana budaya dan alam bisa dan harus berjalan beriringan," jelas Darmawati.

 Berbicara tentang merawat budaya, lanjut Darmawati, kita juga bicara tentang etos dan nilai yang mengajarkan kita untuk merawat bumi sebagai satu-satunya rumah kita.

"PKN tahun ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah misi. Misi tersebut untuk mengingatkan masyarakat bahwa kebudayaan turut berperan dalam dalam menciptakan masa depan bumi yang berkelanjutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com