4 Cara Sederhana Mengelola Sampah di Rumah yang Bisa Diterapkan Siswa

KOMPAS.com - Pengelolaan sampah di Indonesia belum semaju di negara-negara lain.

Ditambah masyarakat Indonesia juga belum banyak yang melakukan pengelolaan sampah di rumah.

Seperti memisahkan sampah organik dan non-organik. Ada beberapa langkah sederhana mengelola sampah dari rumah yang bisa diterapkan masyarakat, termasuk para siswa.

Dilansir dari akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, Sabtu (14/10/2023) membagikan informasi mengenai cara sederhana mengelola sampah dari rumah.

Baca juga: Jadwal dan Syarat PPDB 2024 SMA Stella Duce 1, Sekolah Khusus Putri di Yogya

Cara sederhana mengelola sampah

Dengan mengelola sampah secara sederhana dari rumah, paling tidak bisa mengurangi pencemaran lingkungan di sekitarmu. Berikut cara mengelola sampah yang bisa diterapkan para siswa:

1. Mengurangi pemakaian barang dengan bahan yang sulit diurai, seperti plastik, streofoam dan lain sebagainya.

2. Pisahkan sampah menjadi tiga bagian yaitu sampah organik, anorganik dan B3 (limbah B3 sering juga disebut mengandung zat atau bahan anorganik berbahaya yang bersifat teratogenik).

3. Sampah organik bisa digunakan untuk kompos, pakan hewan, biogas, arang briket dan ecoenzyme.

4. Menjadi nasabah bank sampah yang banyak tersedia di daerah-daerah.

Baca juga: Keunikan SMA Kolese De Britto, Siswa Boleh Gondrong hingga Berpakaian Bebas

Selain mengelola sampah sederhana dari rumah, kamu juga bisa menerapkan cara ini agar mengurangi keberadaan sampah.

1. Buang sampah sesuai jenis/kategorinya.

2. Bawa tas belanja sendiri.

3. Bawa botol minum sendiri.

4. Jauhi produk makanan dan minuman dengan kemasan plastik sekali pakai.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

Demikian informasi mengenai cara mengelola sampah di rumah yang bisa dicoba siswa. Jika para siswa sudah mau berkontribusi mengelola sampah, diharapkan bisa mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga bumi dari sampah.