Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Desa Ini, UAD Dorong Warga Kelola Sampah Secara Mandiri

Kompas.com - 31/08/2023, 20:56 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Persoalan sampah masih menjadi "PR" pemerintah dalam hal penanganannya. Karena itu, dibutuhkan upaya bersama untuk mengatasi persoalan sampah.

Terkait hal itu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan laboratorium pengelolaan sampah di Kalurahan Caturharjo, Kacamatan Pandak, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peresmian tersebut dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bantul, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PWM Bantul.

Menurut Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., peresmian itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama yang telah dilakukan dengan Pemda Bantul.

Baca juga: Alumnus SMA Muhi Yogya Dapat Beasiswa Rp 1 Miliar dari UAD

Ia menambahkan jika kerja sama tersebut juga untuk mewujudkan program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025.

"Prinsipnya kami dari UAD akan terus meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bantul. Khususnya di dalam program-program pengolahan sampah," jelas Muchlas dalam acara peresmian tersebut, Rabu (30/8/2023), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu saja, kerja sama ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.

Istri Bupati Bantul sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh, S.Pd, menyambut baik adanya peresmian laboratorium pengelolaan sampah di Kalurahan Caturharjo.

Ia mengatakan jika peresmian itu untuk meningkatkan kerja sama antara Pemda Bantul dengan UAD dalam mengelola sampah.

Tentu ia berharap, jika laboratorium yang akan digunakan dapat bermanfaat untuk warga di Kalurahan Caturharjo dan sekitarnya.

Selain itu juga laboratorium tersebut ke depannya dapat meningkatkan penelitian lebih lanjut dalam menindaklanjuti permasalahan sampah di Yogyakarta.

Sementara Lurah Caturharjo, H. Wasdiyanto, S.Si., menjelaskan bahwa kini masyarakat Kalurahan Caturharjo telah memiliki tekad untuk mengelola sampah secara mandiri.

Terlebih dengan adanya laboratorium pengelolaan sampah yang telah diresmikan juga untuk mewujudkan mimpi masyarakat Caturharjo untuk mandiri pengelolaan sampah.

"Kami bertekad dalam masa darurat sampah, di Kabupaten Bantul ini kita mencanangkan sebagai kalurahan mandiri sampah. Semoga dukungan dari berbagai pihak bisa mewujudkan tekad kami untuk menjadi kalurahan mandiri sampah," terangnya.

Wasdiyanto juga mengharapkan bahwa dari peresmian ini, UAD dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada masyarakat untuk menanggulangi permasalahan sampah.

Baca juga: UAD Bantu Beasiswa dan Pembuatan Sumur Bor bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur

"Kami sangat mengharap bimbingan, dukungan dari semuanya. Kami juga tahu sebenarnya untuk pilah sampah ini yang paling utama dari rumah tangga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com