Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UAD-Pemda Kolaborasi Ciptakan Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan

Kompas.com - 10/10/2023, 15:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UAD

KOMPAS.com - Persoalan sampah tentu ada di semua daerah, bahkan semua negara juga mengalaminya. Karena itu, dibutuhkan upaya dalam penanganan sampah.

Terkait hal itu, Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri (IMM FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan bimbingan perancangan dan kolaborasi alat pembakar sampah residu ramah lingkungan.

Adapun alat pembakar sampah residu ramah lingkungan itu berhasil dikembangkan oleh dosen FKM UAD, Surahma Atsi Mulasari.

Kegiatan bimbingan itu diadakan beberapa waktu lalu dan dihadiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Bantul DIY.

Baca juga: Tim PKM-PM Unesa Ajari Warga Olah Sampah Plastik Jadi BBM

Menurut Laela, mahasiswa DMM IMM FTI, salah satu programnya ialah pengolahan sampah residu dengan alat ramah lingkungan.

"Namun kami bermaksud untuk mengkolaborasikan konsep ini dengan konsep dari Bu Rahma yang sudah sampai tahap pengujian gas emisi dan tergolong aman bagi lingkungan," ujarnya dilansir dari lama UAD, Sabtu (7/10/2023).

Sedangkan Rahma menjelaskan alat pembakar ini terdiri dari berbagai komponen. Yakni tabung pirolisi berisi tungku pembakar, penyaring, dan cerobong.

Untuk cara kerjanya ialah tabung yang berisi air sekaligus berfungsi sebagai penangkap asap hasil pembakaran.

Selanjutnya, tinggi air di dalam tabung akan berada di bawah lubang pipa asap hasil pembakaran.

Tentu alat pembakar sampah residu ini telah melalui uji kadar emisi dan terbukti aman serta ramah lingkungan.

"Terkait konsep kolaborasi, kemungkinan menggunakan metode yang berbeda untuk meningkatkan fungsionalitasnya, sehingga dapat lebih sesuai dengan kondisi di perumahan," imbuhnya.

Sementara Rudy Suharta dari DLH berharap Tim DDM IMM FTI UAD dapat merancang dan mengkolaborasikan alat pengelolaan sampah ini, khususnya alat pembakar sampah residu dari Rahma.

Menurutnya, alat tersebut lebih cocok dan efektif dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah di Perumahan Pringgading Permai.

Baca juga: Di Desa Ini, UAD Dorong Warga Kelola Sampah Secara Mandiri

Selain itu, kolaborasi antara tim mahasiswa, para akademisi, dan pemerintah daerah ini diharapkan mampu menghasilkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah di tingkat lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com