Menteri Nadiem: 10 Tahun Lagi Mahasiswa Unisa Bisa Jadi Pemimpin

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menaruh harapan bagi mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan Nadiem saat berkunjung ke Unisa, Yogyakarta, pada Senin (18/9/2023).

Baca juga: Kemendikbud: Sistem Zonasi Dihapus Tidak Selesaikan Masalah PPDB

"Karena, mahasiswa Unisa beserta generasi muda seusia lainnya akan menjadi penentu keberhasilan visi Indonesia mewujudkan asa menjadi negara maju pada 22 tahun yang akan datang," kata Nadiem dikutip dari laman Muhammadiyah.

Untuk mencapai itu, sebut Nadiem, semua pihak harus memastikan demografi yang digapai menjadi bonus dan bukan menjadi beban atau kerugian.

"Dan itu kuncinya di Sumber Daya Manusia. Dalam waktu 10 tahun sampai 15 tahun, adik-adik di sini akan menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai sektor, dan itu adalah investasi yang harus kita lakukan sekarang untuk mencapai visi tersebut," kata Nadiem.

Nadiem juga menyoroti pihak Universitas sebagai penyelenggara pendidikan. Unisa, kata dia, didorong untuk terus membangun keunggulan guna membantu visi pemerintah di atas.

Pada aspek pendidikan tinggi, pemerintah sendiri kata dia telah membangun jalan ke arah Indonesia Emas dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program ini dia harapkan dimaksimalkan oleh mahasiswa Unisa untuk menggali potensi minat dan bakat yang dimiliki.

"Saya yakin anak-anak lulusan dari MBKM Unisa akan mendapatkan kesempatan karir yang luar biasa," jelas dia.

Baca juga: Kemendikbud: Ini 2 Akar Masalah Ketimpangan Sekolah Negeri

"Pesan saya, mahasiswa baiknya jangan cuma belajar di kampus saja namun terlibatlah dalam berbagai aktivitas yang mengasah kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial," tambah Nadiem.

Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini menyampaikan selamat datang kepada Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Dia juga berharap agar kerja sama ‘Aisyiyah dengan Kemendikbud Ristek dapat terus terjalin dengan baik.

"Kami (‘Aisyiyah) dengan pemerintah saat ini hubungannya sangat baik. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak lama dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia," ungkapnya.

Rektor Unisa Warsiti mengaku bangga karena Unisa menerima kedatangan Menteri Nadiem yang pada kesempatan ini dapat berbagi inspirasi, khususnya bagi mahasiswa baru di Unisa.

Baca juga: Di Yogyakarta, Nadiem Sambangi Muhammadiyah Bicara Merdeka Belajar

"Selamat mengikuti kegiatan. Saya harap dialog bersama Mas Menteri ini bisa menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam mempersiapkan kesuksesan di masa depan," tukas dia.