Tambah 18, Kini Unud Punya 214 Guru Besar

KOMPAS.com - Sebanyak 18 Guru Besar Tetap Universitas Udayana (Unud) dikukuhkan pada Upacara Akademik di Gedung Auditorium Widya Sabha, Kampus Unud Bukit Jimbaran, Sabtu (16/9/23).

Sebanyak 18 guru besar berasal dari Fakultas MIPA 1 orang, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) 1 orang, Fakultas Kedokteran (FK) 2 orang, dan Fakultas Teknik (FT) 6 orang.

Baca juga: Kemendikbud: Sistem Zonasi Dihapus Tidak Selesaikan Masalah PPDB

Kemudian ada dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 4 orang, Fakultas Pertanian (FP) 3 orang, dan Fakultas Hukum (FH) 1 orang.

Dengan pengukuhan ini jumlah keseluruhan guru besar yang dimiliki Universitas Udayana berjumlah 214 orang.

Rektor Unud, Prof. I Nyoman Gde Antara menyampaikan, secara persentase guru besar yang dimiliki Unud sebesar 16 persen. Angka itu jauh melampaui ketentuan yang diharapkan oleh Kemendikbud Ristek.

Keberadaan guru besar ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pembelajaran, perkuliahan, dan menjamin kompetensi lulusan.

"Dengan penambahan jumlah guru besar ini, peranan Universitas Udayana di masyarakat akan lebih kita tingkatkan. Karena sudah memiliki beberapa tenaga ahli dibidangnya yang tentu saja akan membantu masyarakat dalam segi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," kata dia dikutip dari laman Unud, Selasa (20/9/2023).

Adapun 18 guru besar yang baru dikukuhkan adalah:

• Prof. I Ketut Suryana dari Fakultas Kedokteran.
• Prof. Ni Made Trigunasih dari Fakultas Pertanian.
• Prof. I Kt. Suarsana dari Fakultas Teknik
• Prof. Ni Wayan Sri Astiti dari Fakultas Pertanian.
• Prof. I Nyoman Udayana dari Fakultas Ilmu Budaya.
• Prof. I Made Netra dari Fakultas Ilmu Budaya.
• Prof. Ni Luh Nyoman Seri Malini dari Fakultas Ilmu Budaya
• Prof. I Dewa Gede Agung Diasana Putra dari Fakultas Teknik.
• Prof. I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa dari Fakultas Teknik.
• Prof. Anak Agung Istri Ari Atu Dewi dari Fakultas Hukum
• Prof. Yohanes Setiyo dari Fakultas Teknologi Pertanian
• Prof. Ni Luh Kartini dari Fakultas Pertanian
• Prof. Ni Ketut Ratna Erawati dari Fakultas Ilmu Budaya
• Prof. I Ketut Sudarsana dari Fakultas Teknik.
• Prof. Ni Luh Suriani dari Fakultas MIPA.
• Prof. I Made Oka Widyantara dari Fakultas Teknik.
• Prof. I Made Adhika dari Fakultas Teknik.
• Prof. I Nengah Sujaya dari Fakultas Kedokteran).

Baca juga: UNS Tambah 5 Guru Besar Baru dari 4 Fakultas

Dia berharap para guru besar mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya, memiliki tanggung jawab besar untuk dapat menjadi teladan, mampu mengayomi, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat melalui keilmuan yang dimiliki.

"Itu berguna memajukan bangsa dan negara, memberikan motivasi kepada para junior maupun rekan sejawat. Dengan meningkatnya jumlah SDM unggul, Unud diharapkan makin meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional," ucap dia.

Ketua Forum Guru Besar Unud, Prof. Ketut Suastika menyampaikan selamat kepada para guru besar baru beserta keluarga dan kerabat yang mendukungnya selama ini.

Dia menyebut, pengukuhan guru besar tidak dapat dipisahkan dari riset. Untuk itu tugas guru besar adalah meningkatkan kualitas riset, terutama yang berkaitan dengan riset dasar dan terapan.

Baca juga: Lulusan SMA/MA Bisa Daftar Akpol Berpangkat Ipda, Berikut Syaratnya

"Mari kita bersama-sama dan sekaligus mengajak seluruh Guru Besar baru untuk meningkatkan kemampuan ini, agar Indonesia benar-benar dimasa mendatang menjadi negara yang kuat," tukas Prof. Suastika.