Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Metode Belajar Seni Tari di AKN bagi Mahasiswa Disabilitas Tunarungu

Kompas.com - 18/09/2023, 16:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Seni tari identik dengan tarian yang diiringi alunan musik. Tapi, bagaimana jika penarinya seorang disabilitas tunarungu?

Meski jadi penyandang disabilitas tunarungu, tetapi Wahyu Rahmat Dullah atau yang kerap disapa Fai tetap semangat untuk mewujudkan cita-citanya jadi penari.

Fai juga baru saja menyelesaikan studi D1 Jurusan Seni Tari di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta pada 2023 ini.

Jadi, walaupun dia punya keterbatasan dalam hal pendengaran, tetapi Fai tetap semangat dalam belajar dan berkarya.

Baca juga: AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Punya Jurusan Unik

Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Senin (18/9/2023), Fai ternyata cinta dunia tari sejak kecil.

"Sedari kecil saya sudah menyukai seni dan budaya khususnya seni tari. Akan tetapi, saya sempat minder karena kayanya tidak mungkin saya bisa menggeluti bidang tersebut. Apalagi, saya punya keterbatasan di pendengaran," ujar Fai.

Namun karena dorongan dari orangtua, rasa minder itu berubah menjadi semangat yang tinggi. Sampai dirinya memutuskan untuk kuliah di Seni Tari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

Untuk metode pembelajarannya tentu berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Yosep Adityanto Aji, dosen Jurusan Seni Tari, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta memberikan penjelasan,

Menurutnya, metode yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa ‘istimewanya’ ini berbeda dengan metode yang biasa digunakan untuk mahasiswa lainnya.

Baca juga: Rosemery UNY Juara II Kontes Robot Seni Tari Indonesia

Bahkan hal ini menjadi pengalaman pertama bagi Adityanto untuk mengajar mahasiswa difabel. Ia menggunakan metode yakni:

1. Dengan cara mengulang-ulang

2. Mengimitasi gerakan

3. Membuat pengucapan bibir lebih jelas

4. Merekam

5. Membuat catatan komunikasi dengan telepon pintar

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com