Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kemendikbud Ristek Naik Jadi Rp 97,7 Triliun pada 2024, Ini Prioritasnya

Kompas.com - 11/09/2023, 13:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada 2024, pagu anggaran Kemendikbud Ristek naik menjadi Rp 97,7 triliun. Tentu, dari dana sebesar itu ada yang menjadi prioritas.

Hal itu diungkapkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran dari Kemendikbud Ristek. Dari dana tersebut ada anggaran sebesar Rp 68,46 triliun untuk membiayai dana wajib sebesar Rp 45,02 triliun.

Serta ada pula dana sebesar Rp 23,44 triliun untuk pembiayaan program prioritas lainnya.

Baca juga: Selain Belajar, Ini Kegiatan Menarik dan Bermanfaat di Sekolah

Dari dana sebesar Rp 45,02 triliun bakal dipergunakan untuk:

1. Program Indonesia Pintar (PIP) yang menyasar 18,5 juta siswa dengan nilai anggaran Rp 13,4 triliun.

2. Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang menyasar 964.946 mahasiswa dengan nilai anggaran Rp 13,9 triliun.

3. Aneka tunjangan guru non-PNS yang menyasar 343.118 guru dengan nilai anggaran Rp 8 triliun.

4. Tunjangan profesi dosen dan guru bantu non-PNS yang menyasar 67.082 orang dengan nilai anggaran Rp 2,2 triliun.

5. Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Pendidikan Vokasi yang menyasar 125 lembaga dengan nilai anggaran Rp 7,2 triliun.

Sedangkan untuk program prioritas lainnya yakni sebesar Rp 23,44 triliun tersebut mencakup biaya pengembangan untuk Platform:

  • Merdeka Belajar
  • Kurikulum Merdeka
  • Asesmen Nasional
  • Pendampingan Sekolah Penggerak
  • Guru Penggerak
  • SMK Pusat Keunggulan
  • Pendidikan Karakter
  • Program Literasi Bahasa dan Kesastraan
  • Mendukung tugas dan fungsi, reformasi birokrasi, dan tata kelola.

Baca juga: Beragam UKM di UI yang Bisa Diikuti Mahasiswa Baru

Menurut Nadiem Makarim, berbagai masukan dari Komisi X yakni tentang akselerasi PIP akan menjadi fokus anggaran Kemendikbud Ristek ke depannya.

Tentunya, pada 2024 juga menjadi kesempatan emas untuk mengakselerasi berbagai program layanan pendidikan termasuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran.

"Tahun 2024 menjadi kesempatan emas untuk mengakselerasi semua program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Selain itu, kami memastikan hampir 100 persen sekolah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis Kemendikbud Ristek.

Arah kebijakan Kemendikbud Ristek

Berikut ini arah kebijakan dari Kemendikbud Ristek:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com