Apa Saja Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja? Mahasiswa Perlu Tahu

KOMPAS.com - Apa saja skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja? Informasi ini perlu diketahui mahasiswa atau lulusan baru (fresh graduate) yang akan memasuki dunia kerja.

Pasalnya saat benar-benar di dunia kerja, tidak hanya kemampuan akademik saja yang diandalkan dan bisa membuatmu bertahan di dunia kerja. Namun ada skill lainnya yang sangat menunjangmu menjalani hari-hari di dunia kerja.

Dilansir dari laman resmi DJKN Kementerian Keuangan, Rabu (30/8/2023) menjelaskan skill apa saja yang dibutuhkan dunia kerja.

Melalui informasi ini, mahasiswa maupun fresh graduate bisa menyiapkan dirinya lebih matang lagi untuk memasuki dunia kerja.

Baca juga: Nadiem Makarim: Tugas Akhir Bisa Bermacam-macam, Tidak Hanya Skripsi

Skill yang harus dimiliki di dunia kerja

Menurut The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat. Serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.

1. Komunikasi

Saat berada di dunia kerja, kamu akan berkomunikasi dengan rekan kerja atau atasan. Sehingga skill komunikasi yang baik sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Komunikasi yang dibutuhkan dalam dunia kerja biasanya meliputi mendengar aktif, negosiasi, public speaking, storytelling, komunikasi nonverbal, komunikasi verbal, presentasi dan juga organisasi.

2. Problem solving atau memecahkan masalah dengan baik

Skill berikutnya yang dibutuhkan di dunia kerja adalah kemampuan memecahkan sebuah masalah.

Saat berada di dunia kerja, kamu akan dihadapkan dengan semua tantangan. Sehingga kamu harus punya inisiatif, berpikir kritis dan mampu memecahkan sebuah masalah yang dihadapi di dunia kerja dengan baik.

Yang termasuk dalam problem solving adalah, kreativitas, research, manajemen risiko, kerja sama tim dan mampu berpikir kritis.

Baca juga: 6 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Tanpa Syarat Batasan Usia

3. Kepemimpinan/leadership

Saat bekerja di sebuah perusahaan, tentu kamu ingin mempunyai jenjang karier yang jelas. Tentunya kamu tidak ingin menjadi karyawan biasa selamanya. Saat menjabat posisi yang lebih tinggi, tentunya kamu perlu punya jiwa kepemimpinan.

Namun jiwa leadership ini tidak hanya wajib kamu miliki saat berada di level pimpinan saja. seorang karyawan juga diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengukur seberapa cerdas dalam mengambil keputusan.