Perguruan Tinggi Harus Jadi Jembatan bagi Lulusan di Dunia Kerja

KOMPAS.com - Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Toni Toharudin menegaskan pentingnya peran lembaga pusat karier di perguruan tinggi.

Dengan begitu, perguruan tinggi bisa menjembatani lulusan agar dapat terserap secara efektif di dunia kerja.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

"Banyak perguruan tinggi selama ini mengabaikan pentingnya membangun struktur kelembagaan yang dapat membantu perguruan tinggi menjembatani lulusan," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (29/8/2023).

Dia menyoroti angka pengangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi.

Untuk itu, Indonesia Career Center Network (ICCN) memiliki peran penting dalam mengembangkan kapasitas pengelola pusat karier di perguruan tinggi.

Asal tahu saja, ICCN wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten (DJB) akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk para pengelola pusat karier perguruan tinggi.

Career Center Officer Training Progam (CCOP) pada tahun 2023 akan berlangsung secara hybrid bertempat di Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya, pada Jumat (1/9/2023).

Acara ini dihadiri oleh 62 peserta yang terdiri dari 53 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko menyambut baik langkah ini, apalagi Unika Atma Jaya sebagai tuan rumah dalam CCOP 2023.

Dia mengaku pusat karier harus menjadi HUB atau penghubung pendidikan tinggi dengan dunia kerja agar terjadi link and match.

"Pusat karier tidak semata-mata hanya menjadi pengelola, namun harus dapat memberikan inspirasi ataupun feedback kepada perguruan tinggi terkait kompetensi apa yang saat ini dibutuhkan," tambah Rektor Unika Atma Jaya.

Dalam penilaian World University Ranking, lanjut dia, employability memiliki penilaian yang cukup besar.

Baca juga: Beasiswa S2 Chevening Scholarship Dibuka September 2023, Ini Syaratnya

"Kami beruntung di antara poin-poin penilaian pada aspek employability kami cukup baik, ini tidak terlepas dari peran Career Center," tutur Rektor Unika Atma Jaya.

Dr. Agustisnus menegaskan, pengelolaan pusat karier yang profesional sesuai dengan nilai-nilai KUPP, agar dapat memberikan sumbangsih bagi perguruan tinggi dan lulusannya.

"Keberadaan pusat karier bagi Unika Atma Jaya sangat penting dalam membangun lulusan yang unggul dan peduli," jelas dia.

President ICCN, Teddy Indira Budiwan menambahkan, saat ini ICCN tengah dalam proses membentuk standarisasi yang ke depannya berkembang menjadi sertifikasi kompetensi bagi pengelola pusat karier di perguruan tinggi.

Baca juga: 15 Fakultas Ekonomi Terbaik di Indonesia, 2 PTS Masuk Daftar

"Kegiatan pelatihan ini untuk memberikan gambaran kepada pengola pusat karier, dari layanan hingga kapasitas yang diperlukan. Penyelenggaraan CCOP DJB 2023 juga turut menghadirkan berbagai narasumber yang berpengalaman di bidang karier pada perguruan tinggi," tukas dia.