Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Pramuka Dunia di Korsel, Siswa: Ada Masalah Sanitasi hingga Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 14/08/2023, 08:51 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Siswa yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan (Korsel) memperoleh teman baru dari banyak negara dan pengalaman yang tak ternilai.

Demikian disampaikan salah satu siswa kelas 12 SMA Labschool Cibubur, Natasya Nagita saat ditemui Kompas.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (12/8/2023) malam.

Baca juga: Cerita 2 Siswa SMA Labschool Cibubur Ikut Jambore Dunia di Korsel

"Iya baru pulang dari Jambore Dunia di Korsel, manfaat yang didapatkan banyak. Ada teman baru dari negara lain dan pengalaman yang tak ternilai harganya," kata dia.

Dia mengaku dirinya bersama siswa lain, baik dari Labschool maupun sekolah lainnya dari Indonesia mengikuti Jambore Dunia di Korsel selama 12 hari.

Meski dapat banyak teman dan pengalaman baru, dia menyebut ada permasalahan yang terjadi saat menjalani Jambore Dunia di Korsel.

Mulai dari sanitasi, cuaca panas yang ekstrem, dan topan khanun.

"Untungnya panitia Jambore Dunia di Korsel cepat tanggap melakukan penanggulangan, mereka bagus. Kita diberi fasilitas pendingin, supply minuman lebih banyak, dan cepat evakuasi. Jadi mereka melakukan terbaik untuk acara ini," kata Natasya.

Siswa lainnya dari kelas 12 SMA Labschool Cibubur, Ghafirah Dzatusy Syarafah menyebut, pada saat pelaksanaan Jambore Dunia di Korsel, ada salah satu temannya yang mengalami cedera patah kaki.

Namun, kejadian itu langsung ditangani dengan baik, hingga akhirnya siswa yang cedera kaki dipulangkan ke Indonesia.

Baca juga: Ada Toilet Gender Netral di Salah Satu Sekolah Internasional, Kemendikbud Buka Suara

Tak lupa, ada juga beberapa siswa yang mengalami sakit. Untungnya, klinik kesehatan yang disediakan cukup baik merawat siswa yang mengalami sakit atau kejadian lainnya.

"Jadi klinik dengan obat dan fasilitas yang lengkap saat Jambore Dunia di Korsel," tegas Syara biasa dia disapa.

Syara juga menceritakan, kalau siswa pernah di evakuasi pada malam hari saat acara Jambore Dunia di Korsel.

Baca juga: IPB Berikan Golden Ticket untuk 15 Ketua OSIS, Berikut Namanya

"Kita siap-siap packing dan rapihkan tenda. Jadi sudah bagus penanganan semua masalah yang terjadi saat ada kejadian yang harus kita siap-siap pindah untuk dievakuasi," tukas Syara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com