Cerita 2 Siswa SMA Labschool Cibubur Ikut Jambore Dunia di Korsel

KOMPAS.com - Banyak cerita dan pengalaman yang didapatkan para siswa yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan (Korsel), khususnya bagi siswa dari SMA Labschool Cibubur.

Salah satu siswa kelas 12 SMA Labschool Cibubur, Natasya Nagita mengaku banyak pengalaman berharga yang diperolehnya, khususnya memperoleh teman baru dari banyak negara saat menjalani Jambore Dunia di Korsel.

Baca juga: Ikut Jambore Dunia di Korsel, 210 Siswa Labschool Tak Alami Masalah

Memang, kata dia, ada masalah yang terjadi saat menjalani Jambore Dunia di Korsel selama 12 hari.

Mulai dari sanitasi, cuaca panas yang ekstrem, dan topan khanun.

"Namun, panitia Jambore Dunia di Korsel cepat tanggap melakukan penanggulangan, mereka bagus. Kita dikasih fasilitas untuk pendingin, supply minuman lebih banyak, dan cepat evakuasi. Jadi mereka melakukan terbaik untuk acara ini," kata Natasya saat ditemui Kompas.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (12/8/2023) malam.

Dari puluhan siswa yang dikirim SMA Labschool Cibubur, memang ada satu siswa yang mengalami masalah.

"Siswa yang alami masalah itu mengalami cedera patah kaki, tapi sudah ditangani dengan baik, hingga ada yang sakit juga ditangani dengan baik. Jadi kinerja mereka bagus," ucap Ghafirah Dzatusy Syarafah yang juga merupakan siswa dari SMA Labschool Cibubur.

Tak lupa, panitia juga menyediakan klinik dengan obat dan fasilitas yang lengkap saat Jambore Dunia di Korsel.

Baca juga: Ada Toilet Gender Netral di Salah Satu Sekolah Internasional, Kemendikbud Buka Suara

"Kita juga pernah di evakuasi malam hari, kita bersiap-siap packing dan rapihkan tenda. Jadi sudah bagus penanganan semua masalah yang terjadi," ungkap Syara biasa dia disapa.

Siswa tidak mengeluh saat ikut Jambore Dunia di Korsel

DOK. KOMPAS.com/DIAN IHSAN Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur, Dr. Ali Chudori menyambut kedatangan siswa yang telah mengikuti Jambore Dunia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (12/8/2023) malam.

Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur, Ali Chudori mengungkapkan, siswa yang mengikuti Jambore Dunia di Korsel tidak pernah mengungkapkan keluhan.

Semua siswa justru senang dan bergembira, karena memiliki pengalaman yang baru.

Namun, dari semua siswa SMA Labschool Cibubur yang dikirim, ada satu siswa yang cedera.

"Siswa itu langsung dipulangkan ke Indonesia, karena orangtuanya khawatir. Siswa itu sendiri sebenarnya tidak mau pulang, karena sangat tertarik dengan ikut Jambore Dunia," tutur dia.

Dirinya memang mengkhawatirkan terkait topan khanun dan cuaca panas yang terjadi saat Jambore Dunia di Korsel. Namun, setelah mendengar secara jelas dari siswa, pihak sekolah merasakan ketenangan.

Baca juga: IPB Berikan Golden Ticket untuk 15 Ketua OSIS, Berikut Namanya

"Kita lihat di YouTube, mereka bergembira karena pengalamannya. Jadi berbeda sekali informasi di media terkait Jambore Dunia ini dengan informasi dari siswa langsung," tukas dia.