Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus SMK Ini Sabet Medali Emas pada Ajang World Skills ASEAN 2023

Kompas.com - 10/08/2023, 10:58 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Alumnus dari SMK Kristen Immanuel Pontianak, Gavriel Satrio Widjaya, menggapai medali emas untuk bidang IT Software Solution for Business dalam ajang World Skills ASEAN 2023.

Prestasi Gavriel ini tentunya dicapai dengan tidak mudah. Berbagai tahap telah dilewati oleh Gavriel hingga bisa mendapatkan prestasi yang gemilang ini.

Baca juga: Mau Masuk SMA Taruna Nusantara? Cek Syarat Nilai Rapor dan Skor IQ

Bahkan, Gavriel pun harus melawan berbagai kompetitor dari bangsa lain yang pastinya memiliki kualitas kompetensi yang tinggi pula.

Langkah awal Gavriel di bidang IT ini bermula dari ketertarikannya pada bidang teknologi, terutama dalam hal pengembangan perangkat lunak.

Oleh karena itulah, Gavriel memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMK Kristen Immanuel Pontianak dengan mengambil Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

Dari sinilah kemudian Gavriel mulai memperdalam semuanya.

World Skill ASEAN Competition bukanlah ajang pertama yang diikuti oleh Gavriel. Pasalnya, Gavriel sudah pernah mengikuti kompetisi seperti lomba kompetensi siswa (LKS), seleksi nasional calon kompetitor ASC, bina sarana skills competition, dan kompetisi lainnya.

"Saya mengikuti seleksi daerah pada tahun 2019. Pada seleksi tersebut saya gagal untuk masuk ke peringkat tiga besar. Mulai dari sanalah saya semakin terpacu untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya," ucap dia dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Kamis (10/8/2023).

Pada tahun 2022, Gavriel mengikuti seleksi nasional calon kompetitor ASC dan berhasil lolos untuk mewakili Indonesia.

Setelah dinyatakan lolos, Gavriel pun mulai melakukan persiapan bersama tim.

"Sebelum lomba dilaksanakan ada proses familiarisasi yang saya lakukan pada H-2 sampai H-1 lomba untuk memastikan alat perlombaan, seperti PC, keyboard, mouse, dan lainnya berfungsi dengan baik," jelas dia.

Setelah proses persiapan telah matang dilakukan, tibalah hari di mana Gavriel harus beradu kompetensi dengan peserta lainnya.

Baca juga: 10 PTS Terbaik di Yogyakarta, dari UMY hingga UAD

Selama tiga hari, Gavriel sangat fokus mengerjakan sesuai dengan materi yang dibagikan.

"Pada saat penutupan kompetisi ternyata nama saya dipanggil sebagai peraih medali emas setelah berkompetisi melawan kompetitor dari Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina," ungkap Gavriel.

Sukses mendapatkan medali emas di tingkat ASEAN ternyata tidak membuat Gavriel merasa berpuas diri.

Setelah ini, Gavriel akan mempersiapkan diri untuk mengikuti World Skills di tingkat Asia.

"Berlatih selama sembilan bulan dengan ketekunan dan tingkat fokus yang tinggi bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak pengalaman yang saya jadikan pelajaran. Saya bangga menjadi salah satu bagian dari delegasi Indonesia yang berkompetisi kemarin. Pengalaman ini menjadi pengalaman berharga yang tidak pernah saya lupakan," tutur dia.

Kepala SMK Kristen Immanuel Pontianak Sunardi menambahkan, sekolah memberikan dukungan penuh kepada setiap siswanya, termasuk Gavriel.

Baca juga: Ada Toilet Gender Netral di Salah Satu Sekolah Internasional, Kemendikbud Buka Suara

"Kami berupaya memberikan apa saja untuk bisa membantu meningkatkan kompetensi para siswa, mulai dari menyediakan ruang latihan, memberikan suplemen kesehatan, hingga mentor untuk membimbing siswa ketika latihan. Kami senang kalau siswa dari sekolah ini bisa keluar dari zona nyamannya, terlebih lagi jika mereka membawa nama harum sekolah, bangsa, dan negara," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com