KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Komarudin yang juga Ketua Umum Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) menyebut pentingnya kolaborasi ilmu sosial di tingkat nasional, daerah, dan dunia.
Hal ini disampaikan Prof. Komarudin dalam "3rd Internasional Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences (ICHELSS)" di Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 22 Juni 2023.
Kegiatan ICHELSS 2023 yang diketuai Prof. Jumadi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM menghadirkan narasumber:
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Prof. Hasnawi selaku Wakil Rektor UNM Bidang Akademik yang mewakili Rektor UNM.
Prof. Komarudin menekankan pentingnya kolaborasi ilmu sosial bertujuan sebagai kontribusi dengan isu kontemporer terkait Society 5.0, seperti geopolitik, global environmental issues, energi, kemiskinan, MBKM, digitalisasi pendidikan, profesi dan mutu guru ilmu-ilmu sosial, pendidikan karakter, kewarganegaraan global, dan lainnya.
Menurut Prof. Komarudin, tantangan terbesar pendidikan nasional bukan sekedar teknologi atau literasi pengetahuan, tapi juga kebijaksanaan, rasa cinta pada tanah air serta kemanusian.
Prof Komarudin menekankan pentingnya tujuan keberadaan ilmu sosial, yakni untuk menciptakan masyarakat adil, sejahtera yang dapat berguna untuk menanggulangi ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan kemakmuran di masyarakat.
Baca juga: 7 Fakultas Ilmu Sosial-Politik Terbaik Indonesia dan Biaya Kuliahnya
"Peran pendidikan penting untuk menanggulangi isu kontemporer yang berkembang saat ini. Hal tersebut tentu membutuhkan kerjasama pendidikan lintas sektor di tingkat daerah, nasional, dan global," tutup Prof. Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.