Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Ilmu Sosial UNJ Kukuhkan Dua Guru Besar Baru Bidang PPKn

Kompas.com - 05/10/2021, 15:35 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengukuhkan dua Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial terdiri atas Guru Besar Ilmu Manajemen Pembelajaran PPkn dan Guru Besar Ilmu Teknologi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Acara pengukuhan guru besar digelar pada Selasa, 5 Oktober 2021 bertempat di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ, Jakarta.

Acara dilaksanakan secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan juga secara hybrid melalui kanal Youtube UNJ, Edura TV.

Kedua orang yang dikukuhkan menjadi guru besar UNJ yakni:

  • Prof. Sarkadi, Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pembelajaran PPkn dengan judul orasi ilmiah: “Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Pembelajaran Abad 22”.
  • Prof. Etin Solihatin, Guru Besar bidang ilmu Teknologi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan orasi ilmiah: “Pendidikan Karakter bagi Generasi Z”.

Dalam sambutannya, Rektor UNJ, Prof. Komarudin mengatakan pengukuhan dua Guru Besar Tetap UNJ hari ini merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang keempat dari 22 Guru Besar yang dikukuhkan.

"Pencapaian dan prestasi terbaik secara nasional ini, patut kita syukuri bersama dan semoga menjadi penguat tekad kita untuk mewujudkan visi UNJ menuju kampus yang bereputasi di Kawasan Asia," ungkapnya.

"Semoga dengan pengukuhan ini dapat memberikan motivasi untuk terus berkarya, berkontribusi, memberikan keteladanan dan manfaat bagi UNJ, masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya dalam bidang pendidikan," tambah Prof. Komarudin.

Baca juga: Guru Besar Unpad: Masa Depan Pertanian Indonesia Ada di Perkotaan

Penguatan karakter berbasis kompetensi dan teknologi

Dalam orasi Ilmiahnya, Prof. Sarkadi menyampaikan urgensi PPKn terhadap kompetensi pembelajaran abad 22 bertujuan memperkuat dan memberikan keyakinan bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangatlah penting dalam setiap perkembangan zaman.

"Oleh sebab itu, rekonstruksi pembelajaran PPKn sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan juga dalam menghadapi kompleksitas zaman," ungkap Prof. Sarkadi.

Karenanya, Prof. Sarkadi, mengingatkan pentingnya Kompentensi Abad 22 untuk pembelajaran PPKn yang mencakup kompetensi: 1) Critical thinking, 2) Communication, 3) Creativity, 4) Collaborative, 5) Care, 6) Culture, 7) Connection, dan 8) Community.

Selanjutnya, dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran PPKn yang berbasis Kompetensi Abad 22, maka perlu ditopang dengan manajemen pembelajaran yang baik dan tepat.

Sementara itu, orasi ilmiah Prof. Etin Solihatin mengetengahkan judul “Pendidikan Karakter bagi Generasi Z”.

Menurutnya, mendidik Generasi Z yang berkarakter diperlukan pendekatan, metode, dan tools yang khas dan berbeda dengan generasi sebelumnya (generasi X dan Y). Generasi Z merupakan generasi teknologi, di mana mereka lebih akrab dan ramah terhadap teknologi.

Oleh karena itu, dalam orasinya ini, Prof. Etin Solihatin, memberikan sumbangsih penting mengenai pendekatan pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKN yang khas bagi generasi Z yaitu pendekatan teknologi melalui penggunaan aplikasi virtual reality game.

Teknologi android ini dapat membantu generasi Z dalam berinteraksi, lebih smart dan friendly, bila dibandingkan dengan hanya membaca buku teks karakter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com