KOMPAS.com - Seiring perkembangan teknologi, tentu mendorong dunia industri terus berinovasi. Maka dari itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang andal.
Agar menjadi SDM yang andal itu, maka harus menguasai suatu bidang. Salah satunya terkait manajemen rekayasa.
Sebab, di era ini manajemen rekayasa jadi kunci sukses perusahaan yang ingin memenangkan persaingan dan mencapai keunggulan kompetitif.
Manajemen rekayasa adalah pendekatan yang menggabungkan pemahaman teknis dengan keahlian manajerial untuk mengelola proyek, proses, dan sumber daya dalam suatu organisasi.
Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi
Melalui penggunaan metode dan prinsip yang terstruktur, manajemen rekayasa membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan teknologi, mengelola risiko, dan menghasilkan produk atau layanan berkualitas tinggi.
Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah dan tetarik dengan manajemen rekayasa, maka bisa ambil Jurusan Manajemen Rekayasa.
Melansir laman Institut Teknologi Batam (Iteba), Rabu (24/5/2023), manajemen rekayasa merupakan bidang yang menawarkan prospek kerja yang cerah dan menjanjikan.
Tentu bagi para profesional yang memiliki keahlian dalam menggabungkan teknologi dan manajemen.
Dalam era industri yang terus berkembang dan menghadapi transformasi digital, permintaan akan tenaga ahli dalam manajemen rekayasa semakin tinggi.
Berikut ini adalah beberapa prospek karir yang dapat dikejar oleh lulusan program studi manajemen rekayasa:
Lulusan manajemen rekayasa memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola proyek teknis yang kompleks.
Mereka dapat menjadi manajer proyek yang bertanggung jawab untuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan penyelesaian proyek dalam batas waktu dan anggaran yang ditetapkan.
Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya
Dalam perusahaan yang menggabungkan teknologi dengan proses bisnis, analis bisnis yang mengerti aspek teknis dan manajerial sangat diperlukan.
Nantinya, lulusan manajemen rekayasa dapat mengisi peran ini dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis, menganalisis proses, merancang solusi teknis, dan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja operasional.
Tentu, banyak perusahaan yang membutuhkan bantuan ahli dalam menerapkan teknologi dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.