Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patient Facial Detector Inovasi Mahasiswa UMM Bakal Tersinkron E-KTP

Kompas.com - 16/03/2023, 16:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi dan mengembangkan sebuah alat yang dinamai Patient Facial Detector.

Adapun inovasi ini berangkat dari keresahan rumah sakit terkait pelayanan pada proses administrasi. Karena itu, mahasiswa UMM yakni Adam Nur Abrori, Bintang Arifin, Nadya Safa Regina Putri, Nur’aini Isnawati dan Windy Puspika merancang alat tersebut.

Sebelumnya, tim UMM tersebut melakukan survey pada masyarakat dan beberapa fasilitas kesehatan terkait lambatnya proses administrasi.

"Dari sana, kami mendapatkan ide untuk memaksimalkan teknologi digital untuk memudahkan manusia. Utamanya dalam adiministrasi di rumah sakit," ujar Adam dikutip dari laman UMM, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Dosen UMM: Ikut Fitness dan Gym Disarankan Pakai Trainer

Dijelaskan, alat tersebut terdiri dari komputer dan webcam untuk mendeteksi wajah. Nantinya, alat itu diletakkan di bagian depan pendaftaran dan pasien harus scan wajah sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter.

Untuk cara kerjanya ialah pasien datang dan mengarahkan wajah ke webcam, lalu data diri pasien akan muncul secara otomatis.

Data tersebut meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan nomor rekam medis pasien pada layar komputer dokter.

Fitur dari scan wajah sebenarnya sudah banyak dijumpai, namun Patient Facial Detector memiliki keunggulan yang istimewa yakni akan disinkronkan dengan e-KTP.

Dengan demikian, data diri akan ditampilkan secara lengkap. "Biasanya media seperti ini hanya dapat untuk melakukan cek suhu saja, namun punya kami berbeda," imbuh Adam.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk merancang alat tersebut pihaknya membutuhkan waktu selama beberapa minggu. Sekarang, mereka masih mengembangkan program dan inovasinya agar bisa segera digunakan.

Walaupun belum selesai, tapi timnya sudah membuat prototipe yang dipamerkan dalam Pameran Perancangan dan Pengembangan Produk (P3) Teknik Industri UMM 2023 lalu.

Inovasi Patient Facial Detector ini juga direncanakan untuk ikut di sederet perlombaan di berbagai kompetisi.

Tentunya ia dan teman-temannya berberharap bahwa inovasi ini bisa benar-benar membantu dalam pelayanan kesehatan.

Baca juga: Dosen UMM: Seperti Ini Manfaat Makanan Pedas dan Bahayanya

"Apalagi selama ini lamanya pelayanan kesehatan seringkali diakibatkan adiminstrasi yang rumit. Maka, dengan adanya Patient Facial Detector, proses itu bisa dipersingkat," harap Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com