Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 PTN Punya Program Fast Track, S1 Plus S2 Hanya 5 Tahun

Kompas.com - 21/02/2023, 12:34 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuliah jenjang S1 lanjut S2 hanya dalam waktu 5 tahun kini bisa ditempuh oleh mahasiswa. Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kini memiliki program fast track yang memungkinkan S1 dan S2 ditempuh dalam waktu yang lebih cepat.

Apa itu program fast track S1-S2? Program ini adalah cara bagi mahasiswa bisa memungkinkan menyelesaikan studi S1 dan S2 sekaligus dalam waktu 5 tahun.

Bila kamu ingin mengikuti program fast track, maka ada sejumlah strategi yang bisa kamu lakukan saat memulai perkuliahan.

Baca juga: Lolos Beasiswa LPDP dan Erasmus Mundus, Ini 6 Tips dari Chitra

Salah satunya, menjaga nilai IPK agar minimal berada di kisaran 3.00 dan 3.25. Tetapi, syarat bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing kampus.

Lalu, mana saja PTN yang menyediakan program fast track?

Cek 8 PTN di bawah ini, sekaligus menjadi referensi saat mendaftar SNBP, SNBT 2023.

1. Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada menerapkan program fast track untuk beberapa prodi seperti Teknik Elektro, Teknik Informasi dan Geografi. Dikutip dari sarjana.jteti.ugm.ac.id,

Ada beberapa persyaratan untuk mengikuti program ini yakni masa studi 5 tahun untuk 2 gelar akademik, yaitu sarjana (S.Si.) dan magister (M.Sc.).

Baca juga: 10 Jurusan Termurah UGM buat Daftar SNBP atau SNBT 2023

Persyaratan program fast track UGM secara umum antara lain sebagai berikut ini:

  • Mahasiswa program sarjana tercatat aktif pada semester 6 atau 7.
  • Memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 3,25 pada saat mendaftar
  • Telah memperoleh minimal 100 sks pada 5 semester pertama.
  • Kemampuan Bahasa Inggris: nilai minimal ITP-PBT TOEFL 450, iBT TOEFL 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, AcEPT UGM 209, sertifikat/bukti pertukaran pelajar, atau sertifikat summer course, berlaku 2 tahun.
  • Nilai Test Potensi Akademik (TPA) minimal 450, berlaku 2 tahun.

2. Universitas Indonesia

Program fast track di Universitas Indonesia mengintegrasikan perkuliahan pada tahun ke-4 jenjang Sarjana dengan mata kuliah tahun pertama program Magister.

Ada beberapa fakultas di UI yang menyelenggarakan program fast track. Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Baca juga: 5 PTN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 Jalur OSIS

Fakultas Kedokteran juga terdapat program Fast Track yang bekerja sama dengan universitas mitra di luar negeri yaitu University Newcastle Upon Tyne untuk program Kelas Internasional yang akan ditempuh selama 6,5 tahun dan akan mendapatkan gelar M.Res setelah lulus.

Dilansir dari scele.cs.ui.ac.id, persyaratan yang diberikan di antaranya:

  • Mahasiwa program Sarjana jalur Reguler, jalur paralel, dan Kelas Khusus Internasional yang sudah memperoleh 120 sks dengan IPK minimal 3,50 pada akhir semester keenam
  • Kemampuan bahasa Inggris yang minimal setara dengan skor TOEFL 500
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan riset.

3. Universitas Brawijaya

UB juga punya program fast track. Jurusan yang masuk dalam program fast track UB antara lain Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Manajemen, Ilmu Hukum, Kenotariatan, Ilmu Administrasi Bisnis.

Lalu Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Linguistik Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial Ilmu Fisika, dan masih banyak lagi

Halaman:


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com