Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fani, Putri Pedagang Pasar Lulus UNY dengan IPK Tertinggi

Kompas.com - 05/12/2022, 15:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Acara Wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Periode Desember 2022, menjadi momen paling berharga bagi Fani Fatmawati dan keluarganya.

Pasalnya, Fani menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi untuk jenjang S1 yakni meraih 3,94. Fani adalah anak kedua pasangan Sutardi seorang karyawan swasta dan Hartini seorang pedagang di Pasar Godean, Sleman, DIY.

Menurut Fani, bisa diterima di UNY adalah capaian besar, sebab tidak mudah untuk masuk ke kampus pendidikan tersebut.

"Saya yang di SMA mengambil jurusan IPA, harus berjuang melawan arus dan berjuang menguasai Ilmu Sosial dalam waktu singkat demi bisa lolos menjadi mahasiswa PGSD FIP UNY," ujarnya dikutip dari laman UNY, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Mobil Tim UNY Masih Paling Irit, Juara Lagi di Kontes Mobil Hemat Energi 2022

Ternyata, untuk masuk di UNY tak mudah. Dia sempat gagal masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Tetapi dengan ikhtiar dan doa Fani akhirnya berhasil masuk melalui jalur Seleksi Mandiri UNY.

Ia menceritakan bahwa dirinya adalah seorang pemimpi, serta terbiasa menuliskan mimpi-mimpinya pada sebuah kertas yang tertempel di sudut ruang belajar.

Dan ternyata, Fani bersyukur beberapa dari mimpi-mimpinya lambat laun bisa terwujud. Salah satunya adalah saat berada di bangku kuliah, dan mendapatkan beasiswa PPA.

Untuk itulah Hartini bersyukur karena Fani bisa menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Yogyakarta.

"Kami sebagai orangtua selalu memberikan dukungan penuh. Harapannya semoga Fani selalu rendah hati, menjadi orang yang bermanfaat, dan ilmu yang diperolehnya menjadi berkah," tutur Hartini.

Fani sendiri selama kuliah di PGSD UNY selalu berusaha untuk belajar dengan tekun, banyak membaca buku-buku referensi terkait materi kuliah.

Dia juga banyak mencatat poin-poin penting yang didapat saat perkuliahan, mengerjakan tugas kuliah dengan maksimal dan sebaik-baiknya, serta tidak malu untuk bertanya kepada dosen ataupun teman ketika belum paham materi.

Softskill juga dilatih dengan mengikuti organisasi dan beberapa kegiatan yang diadakan oleh beberapa organisasi mahasiswa yang ada di UNY Kampus Wates, Kulonprogo DIY salah satunya di UKKI Al-Mujaddid.

Namun, motivasi untuk terus belajar, terus memperbaiki diri, terus bekerja keras diiringi dengan doa untuk mencapai kesuksesan merupakan teladan dari orang tua yang diajarkan kepada Fani.

"Beliau berdua tak pernah lelah menghidupi keluarga dan berjuang untuk menyekolahkan saya setinggi-tingginya. Membanggakan kedua orang tua merupakan impian terbesar saya yang senantiasa saya jadikan sebagai motivasi dalam belajar dan berkarya," terangnya.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNY Buat Kopi Herbal Bebas Kafein dari Biji Pepaya

Tentunya, untuk ke depannya, dia ingin terus belajar sembari berusaha untuk menerapkan ilmu yang didapat.

Yakni belajar untuk terjun di dunia pendidikan, belajar menjadi seorang guru SD yang baik, belajar melalui PPG maupun studi lanjut, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com