Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 13:45 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 43.121 mahasiswa telah mendaftar program Kampus Mengajar angkatan 5 dan siap untuk mengabdikan dirinya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia di awal 2023.

Angka pendaftar tersebut merupakan rekor tertinggi yang dicapai selama pelaksanaan program Kampus Mengajar sejak diluncurkan pada tahun 2020.

Program Kampus Mengajar merupakan program implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester.

Para mahasiswa akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke 3.600 target Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah pertama (SMP) di seluruh Indonesia.

Baca juga: 4 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri dengan Uang Saku Rp 300 Juta Per Tahun

Mahasiswa peserta Kampus Mengajar akan mendapatkan bantuan biaya hidup

Bantuan biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per bulan yang ditransfer langsung ke rekening peserta hingga bantuan dana pendidikan UKT maksimal Rp 2,4 juta yang dibayarkan langsung ke kampus.

Sri Gunani Partiwi, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemendikbudristek mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi dampak yang dilaksanakan pada angkatan ketiga, dari 12.000 lebih mahasiswa peserta yang mengisi survei kepuasan, terdapat 84 persen mahasiswa yang menyatakan bahwa keikutsertaan di Kampus Mengajar mampu mengasah kemampuan berpikir analitis, khususnya pada aspek pengambilan keputusan.

Selain catatan dan dampak baik yang dirasakan oleh mahasiswa, secara bersamaan dampak pelaksanaan Kampus Mengajar juga dirasakan oleh pihak sekolah sasaran dengan adanya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.

Baca juga: Cerita Azka, Raih Beasiswa Penuh ke Jepang karena Aktif Berorganisasi

Hal ini juga diamini oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim, saat menyampaikan pemaparan pencapaian program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada pelaksanaan Festival Kampus Merdeka di Bali (14/11/2022).

“Melalui pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas, diketahui bahwa pembelajaran selama 3 bulan melalui program Kampus Mengajar angkatan 3 setara dengan pembelajaran selama 3,6 bulan untuk literasi di SD dan 4,2 bulan untuk literasi di SMP. Sementara itu, dalam aspek peningkatan kemampuan numerasi, 3 bulan penugasan Kampus Mengajar setara dengan 14,8 bulan pembelajaran di SD dan 10,8 bulan pembelajaran di SMP,” tutur Nadiem.

Setelah berhasil mencatatkan rekor pendaftaran tertinggi, pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 saat ini sedang memasuki tahapan seleksi administrasi dan berkas dokumen.

Sebanyak 18.000 mahasiswa ditargetkan bisa terjun langsung ke 3.600 SD dan SMP di seluruh Indonesia pada pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 yang direncanakan akan dimulai pada Bulan Januari hingga Juni 2023 mendatang.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Bill Gates 2023 Masih Buka, Raih Rp 342 Juta Per Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com