Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Atasi Anak Alami Demam Tinggi ala Dosen FK UM Surabaya

Kompas.com - 20/10/2022, 10:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Orangtua pasti mengkhawatirkan anaknya ketika sakit, terutama saat mengalami demam tinggi.

Demam memang merupakan gejala paling dominan dari sekian banyak penanda sakit pada anak.

Baca juga: Tempat Pendidikan Jokowi, dari SD hingga Masuk Fakultas Kehutanan UGM

Informasi tentang penggunaan obat-obatan menyebabkan banyak orangtua semakin bingung, terlebih banyaknya kasus gagal ginjal akut pada anak akibat minum parasetamol.

Untuk mengatasi anak yang mengalami demam tinggi, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) dari UM Surabaya Gina Noor Djalilah membagikan sejumlah tipsnya.

Pertama adalah tetap tenang dan jangan panik dahulu.

Kedua, lakukan ukur suhu anak dengan menggunakan thermometer.

Penting, kata dia, bagi orangtua memiliki thermometer di rumah. Apabila anak mengalami suhu diatas 37,5 derajat celcius maka anak sudah mengalami demam.

"Ketiga kompres seka dengan air hangat. Kompres air hangat pada bagian lipat ketiak dan lipat selangkangan selama 10-15 menit untuk membantu menurunkan demam. Lakukan secara berkala selang 30-45 menit," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).

Keempat, gunakan pakaian dan selimut yang tipis. Pakaian yang terlalu tebal berisiko menaikan suhu tubuh anak.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ketahui 9 Gejala Demam Tifoid pada Anak

Maka dari itu, atur suhu ruangan senyaman mungkin dan tidak terlalu panas.

"Buka jendela kamar agar sirkulasi udara cukup baik dan suhu ruangan tetap terjaga," jelas dia.

Kelima, cukupi kebutuhan cairan dengan minum. Biasanya ketika anak sedang tidak enak badan cenderung enggan makan dan minum.

"Ketika demam, anak butuh mendapatkan asupan cairan yang cukup karena air di dalam tubuh mereka cepat hilang ketika berkeringat atau banyak pipis," papar dia.

Menurut Gina, jika anak demam disertai dengan muntah dan diare, air dalam tubuh dapat dengan mudah hilang.

Karena itu, orangtua perlu mendorong anak untuk mengkonsumsi cairan, baik minuman hangat maupun air putih bersuhu normal.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com