Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: Ketahui 9 Gejala Demam Tifoid pada Anak

Kompas.com - 19/10/2022, 17:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di musim hujan seperti sekarang, anak rentan terkena batuk, pilek dan demam. Namun, demam yang dialami bisa saja karena adanya gejala penyakit lain.

Orangtua juga harus mewaspadai penyakit demam tifoid atau tipes yang bisa menyerang anak-anak.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Gina Noor Djalilah mengatakan, anak-anak dan remaja yang terinfeksi penyakit demam tifoid atau tipes dapat menularkan bakteri melalui fases dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau fases penderita tipes.

Ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh orang yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter.

Baca juga: Kunci Wujudkan Sepakbola Damai di Indonesia Menurut Pakar Unesa

Menurut dia, demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ.

"Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal," urai Gina yang juga dokter Spesialis Anak seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (19/10/2022).

Gejala demam tifoid pada anak

Gina membagikan sejumlah gejala saat anak terinfeksi demam tifoid. Anak yang mengalami demam tifoid mengalami berbagai tanda dan gejala awal seperti:

1. Demam tinggi hingga mencapai 39 – 40 derajat celcius Sakit kepala.

2. Lemah dan lelah.

3. Nyeri otot.

4. Batuk kering.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Favorit Anak IPS Sejak Dulu hingga Sekarang

5. Kehilangan nafsu makan.

6. Penurunan berat badan.

7. Sakit perut.

8. Diare atau sembelit.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com