Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukrida dan GKI Sinode Wilayah Jawa Barat Kolaborasi Gelar Bina Pendeta

Kompas.com - 13/10/2022, 16:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis


KOMPAS.com - Sejarah pendirian Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) tidak dapat dipisahkan dari peran Gereja Kristen Indonesia (GKI), khususnya GKI Jawa Barat, mengingat perjalanan pengabdian Ukrida hingga kini pun dipayungi GKI yang sekarang dalam lingkup Sinode Wilayah Jawa Barat.

Sebagai bentuk kolaborasi antara Ukrida dan GKI digelar kegiatan Bina Pendeta GKI di lingkup Sinode Wilayah Jawa Barat pada Senin, 10 Oktober 2022. Tidak hanya Ukrida dan GKI, proram ini juga melibatkan Rumah Sakit (RS) Ukrida untuk pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Pakar UGM Beri Tips Kelola Keuangan Saat Resesi pada 2023

Sebanyak 29 orang pendeta ikut dalam mengikuti sesi.

Dewi Kumalasari, Kepala Unit Protokoler Ukrida, sekaligus Koordinator Pelaksana kegiatan memberikan gambaran tentang peserta yang adalah para pendeta dengan masa pelayanan 6 sampai 12 tahun di GKI lingkup Sinode Wilayah Jawa Barat.

Memasuki sesi awal disampaikan paparan tentang Financial Planning (Perencanaan Keuangan) yang dibawakan oleh Fredella Colline, Sekretaris Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida.

“Akan lebih baik jika setiap orang, termasuk para pendeta, memiliki pengelolaan keuangan yang terencana dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan hidupnya," jelas Fredella Colline. 

Baca juga: Awardee LPDP PK 191 Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Literasi Keuangan

Ia juga menyampaikan, membicarakan masalah keuangan bukanlah hal tabu karena setiap orang ingin memiliki aset, seperti rumah, kendaraan, memenuhi kebutuhan sekolah anak, memiliki dana cukup saat memasuki pensiun, bahkan berinvestasi.

Selain itu, ditekankan pula di setiap tahap hidup manusia pasti memerlukan uang, sehingga perlu merencanakan pengelolaan keuangan sejak dini, terutama saat memasuki purna tugas, di mana pendapatan akan menurun tetapi pengeluaran bisa saja meningkat karena kondisi kesehatan yang menurun.

Para peserta merasa mendapatkan pencerahan melalui sesi perencanaan keuangan ini, bahkan sudah ada yang ingin langsung membuat perencanaan.

Seusai sesi perencanaan keuangan, kegiatan berlanjut dengan tur mengunjungi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Ukrida, Rumah Sakit Ukrida, dan Rumah Duka Tabitha yang baru diresmikan bulan September 2022. 

Baca juga: 19 Kampus dengan Bidang Ekonomi-Keuangan Terbaik di Indonesia 2022

Kunjungan ini memperkuat komitmen bahwa GKI juga menjadi bagian dari kesatuan pelayanan bersama. Setelah beramah tamah dalam santap siang, kegiatan dilanjutkan dengan Konsultasi Dokter yang juga difasilitasi RS Ukrida.

Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi memberikan apresiasi atas terselenggaranya program Bina Pendeta ini. Rektor Ukrida juga menyampaikan, GKI ikut berperan mewartakan Ukrida sebagai kampus dengan keunggulan pada pendidikan karakter dalam kehidupan sivitas akademikanya.

Dukungan Ukrida kepada GKI juga terwujud melalui pemberian beasiswa bagi anak jemaat GKI, beasiswa Klasis dan beasiswa bagi anak pendeta, untuk Fakultas Non Kedokteran.

Sejumlah 113 orang mahasiswa telah menerima beasiswa Klasis untuk tahun akademik 2021/2022, sedangkan beasiswa Klasis sudah dimulai sejak tahun 2007.

Baca juga: Sulit Kelola Keuangan, Tantangan Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Luar Negeri

Harapan ke depan adalah dalam hubungan yang sudah terjalin baik ini, GKI dapat ikut memberi warna bagi Ukrida, dan bergandengan tangan dalam memajukan pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com