3 Tips Kelola Keuangan Saat Momen Lebaran ala Pakar UM Surabaya

KOMPAS.com - Lebaran menjadi momen penting bagi umat muslim, khususnya bagi mereka yang mudik ke kampung halaman untuk berbagi bersama sanak saudara.

Berbagai hal dipersiapankan untuk menyambut lebaran, mulai dari kebutuhan mudik, menyiapkan makanan atau jajanan lebaran, pakaian baru, memberikan hadiah bagi kerabat maupun memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya.

Baca juga: Penambahan Libur Sekolah di 3 Provinsi demi Urai Kemacetan Arus Balik

Dalam menyambut hari lebaran tentu persiapan yang dibutuhkan tidak hanya memenuhi kebutuhan secara pribadi, melainkan memerlukan persiapan untuk menyambut tamu yang datang ke rumah untuk bersilaturahmi.

Dalam menyambut itu tentunya membutuhkan persiapan keuangan.

Untuk mengelola keuangan, Dosen Ekonomi UM Surabaya Fatkur Huda memberikan beberapa tipsnya.

Menurut dia, dalam mengelola keuangan saat lebaran perlu disiapkan strategi khusus, agar pengeluaran lebaran tetap terjaga dengan baik dan tidak menjadi suatu ancaman selepas lebaran.

Pertama, belanja sesuai kebutuhan. Berbagai kebutuhan tentu telah direncanakan saat jelang lebaran, baik kebutuhan pribadi maupun kebutuhan di luar kebutuhan pribadi.

Di sisi lain momen ini akan dimanfaatkan oleh pedagang untuk memberikan promo, baik pedagang yang menjual prodaknya secara online maupun offline.

"Upaya untuk dapat menahan diri agar tidak membeli barang diskon adalah langkah tepat, apalagi barang tersebut tidak masuk dalam perencanaan dan prioritas. Sehingga anda tetap dapat berbelanja sebagaimana kebutuhan yang telah direncanakan," ucap dia melansir laman UM Surabaya, Jumat (6/5/2022).

Kedua, gunakan uang tunjangan hari raya (THR) dengan bijak.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia, Cek di Sini

Sebagian dari kita yang setiap tahun menerima THR tentu sudah terbiasa mengelolanya.

Meskipun demikian, mendapatkan THR tetap perlu diantisipasi dengan bijak dalam mengaturnya.

"Apabila THR telah diterima, alangkah baiknya tidak langsung digunakan untuk belanja apalagi belanja sesuatu yang diluar perencanaan. Gunakan dana THR dengan bertahap dengan mengatur prioritas kebutuhan," jelas dia.

Menurut Fatkur, penting untuk menyimpan dana. Menyisihkan keuangan sejak awal adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terduga, baik sebelum lebaran maupun setelahnya.

"Jika ini tidak dilakukan maka akan mempengaruhi pengeluaran membengkak dan dapat menyebabkan utang di kemudian hari," jelas dia.

Ketiga, catat seluruh pengeluaran. Cara ini sebagai upaya agar pengeluaran tidak berlebihan.

"Catat semua pendapatan satu bulan beserta jumlah THR yang diterima. Selanjutnya catat pengeluaran yang menggunakan alokasi dana tersebut," tutur dia.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Ini Bahayanya Bila Konsumsi Suplemen Berlebihan

"Dengan begitu seseorang akan melihat besaran pendapatan dan juga melihat besaran pengeluaran. Dari situ seseorang akan mengetahui saat di mana seseorang perlu melakukan pengamanan keuangan," tambah dia.