Di Muspusdirla, Calon Srikandi AU Serap Semangat Kepahlawanan Para Pendahulu

KOMPAS.com - Sebagai salah satu museum ternama di Yogyakarta, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta tetap ramai pengunjung.

Bahkan tak jarang calon prajurit, perwira maupun Srikandi Angkatan Udara juga singgah ke Muspusdirla untuk belajar serta menambah pengetahuan.

Seperti halnya 60 Siswa Semaba PK Wara Angkatan ke-48 T.A. 2022 mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Masih Dibuka, Pendaftaran Bintara TNI AU 2022 bagi Lulusan SMA/MA

Adapun kunjungan para calon Srikandi Angkatan Udara dari Kesatrian Kaliurang Sleman DIY ini dipimpin oleh Komandan Skadik 105 Letkol Kes Lusia Tri Lestari, S.Pd., didampingi 40 pembina dan pengasuh.

Sementara kedatangan rombongan disambut Letnan Kolonel Sus Subiyah mewakili Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho, S.S.

Menurut Letkol Lusia Tri Lestari, dipilihnya Muspusdirla Yogyakarta sebagai destinasi kunjungan bukan tanpa alasan.

Sebab, kunjungan ke Muspusdirla untuk menambah pengetahuan tentang sejarah TNI AU. Terutama peran dalam mempertahankan kemerdekaan maupun dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.

Wara harus serap semangat kepahlawanan pendahulu

Sementara Letkol Subiyah menjelaskan, Muspusdirla merupakan museum kedirgantaraan dengan koleksi pesawat terbang terlengkap di Indonesia.

Museum yang lebih dikenal dengan sebutan Museum Pesawat Terbang ini memiliki 61 koleksi pesawat terbang berbagai jenis.

Selain itu museum ini juga memiliki koleksi barang-barang pribadi milik Pahlawan Nasional dari Angkatan Udara, seperti Adisutjipto, Abdulrachman Saleh, Iswahjudi dan Halim Perdanakusuma.

"Tiap-tiap koleksi memiliki cerita yang menarik. Tentu saja cerita kegagahan elang-elang Angkatan Udara dalam menjaga Indonesia," ungkap Letkol Sus Subiyah.

Baca juga: Kamuspusdirla: 779 Taruna Akademi TNI Cerminan Pahlawan Masa Kini

Letkol Subiyah berharap dengan mengunjungi Muspusdirla ini para siswa Wara dapat menyerap semangat kepahlawan dari para pendahulu TNI AU.

Tentu juga sebagai bekal pengabdian di kedinasan kelak atau ketika nanti sudah menjadi prajurit TNI AU.