Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2022, 13:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para mahasiswa yang studi S1 usai lulus akan mendapat gelar Sarjana. Tetapi, setelah lulus ada yang masih bingung.

Yakni antara lanjut studi S2 atau langsung bekerja. Tentu, semua adalah pilihan juga berkaitan dengan biaya studinya.

Sebenarnya, Program Kampus Merdeka dirancang untuk menghasilkan insan-insan masa depan Indonesia agar siap untuk membangun negeri ini.

Baca juga: Dana KJMU 2022 Telah Cair, Mahasiswa DKI Buruan Cek

Dengan tujuan agar cetakan mahasiswa Kampus Merdeka memiliki berbagai soft skill, seperti halnya jiwa kepemimpinan yang sangat berguna di dunia pekerjaan.

Maka dari itu, mahasiswa perlu memanfaatkan peluang ini agar lebih siap dan tidak bimbang setelah lulus nanti.

Tapi, jangan sampai para mahasiswa atau lulusan S1 mengalami kondisi Postponing Reality itu. Sebenarnya, apa itu Postponing Reality?

Melansir akun Instagram Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek, Kamis (28/4/2022), ini penjelasan Postponing Reality.

Postponing Reality adalah keadaan dimana kamu memilih untuk menunda berhadapan langsung dengan realitas atau keadaan nyata di dunia kerja.

Kebanyakan dari anak muda saat ini, setelah lulus langsung melanjutkan S2 sebagai "pelarian" karena tidak tahu mau melakukan apa.

Hal itu terjadi karena kamu menganggap melanjutkan studi itu lebih baik dari pada menganggur.

Dalam postingan Instagram Ditjen Dikti itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, semua diibaratkan mahasiswa ke luar ke laut terbuka.

"Analoginya, mahasiswa bakal ke luar ke laut terbuka. Nah gimana mahasiswa ini mau nyebur ke laut, dengan arus, angin, ombak, dan hiu-hiu. Kalau dia nggak sekali-sekali dilatih di laut juga," tutur Nadiem seperti dikutip dari akun Instagram Ditjen Dikti.

Baca juga: Mahasiswa Mau Usahanya Banyak Cuan? Cek 5 Tips Penting Ini

"Jadi itu kenapa, Kampus Merdeka dilakukan tiga semester luar prodi. Kita sebagai komunitas non-profit kelas dunia, perusahaan-perusahaan, dan universitas harus berpartisipasi untuk melatihnya. Kalau dia nggak dilatih di tempat lain, dia bakal nyemplung ke dalam laut dan tenggelam. Dan itu yang sedang terjadi sekarang, makanya itu nanti setelah lulus jadi ditunda-tunda terus," terang Mendikbud Ristek.

Apakah kamu salah satunya dan mengalami Postponing Reality? Maka, ini tips menghindari Postponing Reality:

1. Aktif dalam organisasi kampus maupun luar kampus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com