Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam Lambung Sering Naik Saat Puasa? Ini Penjelasan dari Pakar Unair

Kompas.com - 05/04/2022, 13:59 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi puasa mewajibkan muslim menahan haus dan lapar dari pagi hari hingga menjelang petang. Hal itu bisa menyebabkan asam lambung naik.

Biasanya asam lambung naik saat tidak ada makanan yang dapat diproses oleh cairan.

Baca juga: Mendikbud Ristek Dorong Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ASEAN

Untuk menjawab hal itu, Dosen dari Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Miftahussurur angkat suara.

Menurut dia, asam lambung kerap naik saat puasa yang disebabkan perut dalam keadaan kosong.

Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan sakit dan nyeri pada perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dia menyatakan, dalam memilih makanan untuk berbuka atau sahur, umat muslim yang berpuasa disarankan tetap memperhatikan 3J (jenis, jumlah dan jadwal).

"Saya sangat sering menganjurkan kepada pasien untuk yakin bahwa dengan berpuasa akan dapat mengurangi atau bahkan menyembuhkan keluhan gangguan lambung. Asalkan dilaksanakan dengan sebenar-benarnya sesuai anjuran," kata dia melansir laman Unair, Selasa (5/4/2022).

Di agama Islam, sambung dia, telah menuntun agar umatnya dapat berpuasa dengan baik dan benar.

Jadwal makan, sebut dia, dapat dicontohkan pada saat berbuka.

Dengan mendahulukan takjil sebagai makanan pembuka supaya tidak memberikan tekanan berlebih pada lambung yang beristirahat setelah sekian jam.

Baca juga: Ikut UTBK-SBMPTN 2022, Ini 13 PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2022

Kemudian diikuti dengan makan besar yang tidak terlalu kenyang dan ditutup dengan sahur.

"Kebiasaan-kebiasaan seperti itu yang sering menjadi permasalahan. Tidak sahur, makan sebelum tidur sehingga gangguan lambung menjadi kambuh," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi Unair.

Di sisi lain, ada beberapa makanan tertentu yang dapat mempengaruhi terhadap lambung.

Misalnya, makanan pedas dan kecut yang dapat memberikan iritan secara langsung kepada lambung.

Selain itu, susu dan santan yang dapat memperlambat peristaltik usus untuk mengosongkan makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com