Seminar di Unila, Erick Tohir: Generasi Emas Indonesia Harus Seperti Ini

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir. Bahkan muncul varian baru yang masih menjadi ancaman umat manusia di seluruh belahan dunia.

Meski demikian, di Indonesia program vaksinasi terus digalakkan. Tentu agar perekonomian Indonesia bisa bangkit dan pembangunan terus berjalan dengan baik.

Terlebih Indonesia yang sedang menyiapkan generasi emas Indonesia 2045, maka kebutuhan SDM menjadi sangat penting. Karena sudah semestinya pemerintah memastikan perlindungan bagi generasi muda.

Baca juga: Dosen Unpad: Begini Upaya Pelestarian Bahasa Sunda bagi Generasi Muda

Generasi emas Indonesia tentunya harus menjadi generasi yang sehat dan mampu menghadapi transisi yang terjadi. Karena hal tersebut akan memberikan dampak pada banyak hal khususnya pada pembangunan ekonomi di Indonesia.

SDM sehat berdampak baik bagi perekonomian

Hal itu diungkapkan Menteri BUMN RI Erick Tohir saat menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional “Indonesia Tangguh Produksi dan Akselerasi Vaksinasi: Menelaah Kinerja Pemerintahan Jokowi melalui Terobosan Erick Thohir dalam Melindungi Generasi Emas Indonesia dari Covid-19” yang diselenggarakan di Universitas Lampung (Unila), Sabtu (29/1/2022).

"Tentunya tidak mungkin mempersiapkan sumber daya manusia, tapi manusia tidak sehat. Karena itu pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan apalagi hari ini kita masih menghadapi yang namanya Covid-19 gelombang ke-3 Omicron," terang Erick Tohir dikutip dari laman Unila.

Meski demikian, Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah terdepan dalam melaksanakan vaksinasi. Bandingkan dengan kondisi negara lain seperti Afrika yang masih jauh tertinggal.

Menurut Erick, kondisi ini pada akhirnya memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Di Wisuda UNU Yogya, Mensesneg: Generasi Muda Harus Update Hal Baru

"Ketika kita tidak menyelesaikan Covid-19, maka ekonomi menurun drastis dan akhirnya juga berdampak pada banyak hal. Tentunya pada akhirnya sulit untuk membangun ekonomi," jelasnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut International Monetary Fund, posisi pertumbuhan ekonomi terus tumbuh hingga Indonesia akan berada pada posisi ke 4 pada tahun 2045.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 2045 ini membutuhkan Knowledge Based Economy, pertumbuhan yang mendasari kapabilitas daripada manusianya bukan lagi dari sumber daya alam dan skill labour.

Generasi muda Indonesia harus seperti ini

Untuk itulah, dalam mendukung pertumbuhan tersebut, generasi muda saat ini harus:

1. melek teknologi

2. berinvestasi melakukan upskilling dan reskilling

3. meningkatkan kapasitas diri