Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Alumnus DKV Binus Fierrany Halita Jadi Animator Muda Berprestasi

Kompas.com - 06/12/2021, 07:05 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk menjadi sukses. Tidak hanya menjadi pegawai kantoran di perusahaan bonafit, menjadi sukses juga bisa sesuai dengan minat dan bidang yang disukai.

Seperti capaian mahasiswa lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Bina Nusantara (Binus) Fierrany Halita.

Fierrany yang suka menggambar sejak kecil setelah dewasa bisa bekerja sebagai seorang concept artist.

Bahkan namanya melejit sejak film animasi pendek yang dibuatnya sebagai tugas akhir perkuliahan memenangkan banyak penghargaan hingga bertaraf internasional.

Baca juga: Ikut SNMPTN 2022? Ini Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di Unnes

Belajar menggambar secara otodidak

Bakat menggambar Fierrany bisa berbuah manis berkat dukungan dari kedua orangtuanya. Sejak kecil, dia sudah mencintai dunia menggambar dan animasi 2D.

Walaupun belajar menggambar secara otodidak, Fierrany tidak pernah berhenti meningkatkan kemampuan menggambarnya. Sejak kecil dia suka mengikuti berbagai kompetisi untuk menguji kemampuannya.

"Meski tidak selalu menang, saya selalu menjadikan kekalahannya sebagai peluang riset dan belajar dari karya-karya orang lain yang menjadi pemenang," kata Fierrany seperti dikutip dari laman Binus, Minggu (5/12/2021).

Dia akan mengamati dan mempelajari dengan seksama gaya, alat dan media, juga teknik mewarnai yang digunakan para peserta yang berhasil meraih juara. Hal ini bertujuan agar di kesempatan yang lain ia bisa juara dengan mengikuti gaya para pemenang.

Baca juga: Jelang SNMPTN 2022, Ini 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip

Sadar punya bakat menggambar, setelah lulus SMA, Fierrany memutuskan memilih jurusan Desain Komunikasi Visual di Binus

Memilih jurusan DKV

Selama kuliah, Fierrany belajar banyak hal tentang profesi seorang animator. Ia juga belajar tentang luasnya dunia desain, tidak hanya tentang animasi. Ternyata ada banyak profesi lain di bidang desain.

Saat belajar teknik 2D dan 3D dalam perkuliahannya, Fierrany merasa lebih nyaman dengan teknik 2D. Alasannya, karena di 2D ia bisa lebih dinamis dan mengeksplorasi lebih banyak gaya.

Ini jugalah yang mendorongnya untuk berkarier sebagai seorang concept artist. Sebagai seorang concept artis, Fierrany mengerjakan desain karakter, desain props, dan environment sebagai materi persiapan yang akan dikerjakan oleh tim produksi.

"Saat kuliah, jadi tahu teori-teori desain seperti teori warna, teori perspektif, teori anatomi, dan teori-teori lainnya," tandasnya.

Tak melulu belajar soal membuat animasi, semasa kuliah, Fierrany juga belajar soal kewirausahaan. Dia mendapatkan pencerahan tentang bagaimana menjadi wirausaha yang kreatif, inovatif, dan bermanfaat untuk banyak orang.

Baca juga: 20 Kampus Penerima Maba Terbanyak, Bisa Jadi Referensi di SNMPTN 2022

Penuh prestasi

Fierrany berhasil lulus dengan predikat Cumlaude di jurusan animasi. Tugas akhir yang dibuatnya juga sukses menyabet lebih dari 10 penghargaan lokal dan internasional. Dia juga berkesempatan mewakili Indonesia di ajang internasional Digicon6 Asia di Jepang. 

Selain itu, dia juga pernah menjadi mahasiswa percontohan untuk program magang. Dia menjalani proses magang selama 6 bulan di industri animasi dan enam bulan berikutnya dihabiskan untuk mengerjakan tugas akhirnya. Berkat bakatnya itu pula, di akhir masa magangnya, Fieranny mendapat tawaran pekerjaan tanpa proses lamaran.

"Saya sangat bersyukur menempuh pendidikannya di jurusan animasi. Ilmu-ilmu tentang desain dan kewirausahaan membuat saya berani dan semakin yakin untuk mencapai mimpi saya," tandas Fierrany.

Baca juga: Perusahaan Otomotif Ini Buka Lowongan Kerja D4-S1, Simak Infonya

Dia berharap kedepan karya-karya anak Indonesia bisa lebih dikenali dan diapresiasi secara internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com