Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2021, 21:22 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah banyak yang tahu bahwa berjemur di bawah sinar matahari adalah sumber vitamin D yang bisa diperoleh dengan cuma-cuma.

Sinar matahari mengandung UV B yang dapat membantu proses sintesa vitamin D dalam tubuh. Vitamin D sangat bermanfaat dapat membantu tubuh membentuk imunitas terhadap virus dan penyakit.

Dokter Umum Poliklinik Institut Pertanian Bogor (IPB) Mimi Oktafia mengatakan, berjemur bisa dilakukan untuk mendapatkan vitamin D.

Baca juga: Jelang SNMPTN 2022, Ini 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip

Manfaat berjemur

Dengan berjemur, bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan memproduksi vitamin D khususnya vitamin D3.

"Selain itu berjemur juga bisa meningkatkan respon dari sel darah putih untuk melawan mikroorganisme. Salah satunya virus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi global," kata Mimi seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Minggu (5/12/2021).

Sebenarnya kegiatan berjemur sudah biasa dilakukan jauh sebelum ada pandemi Covid-19. Bahkan bayi yang baru lahir juga perlu dijemur karena mendatangkan banyak manfaat bagus untuk tubuh.

Banyak opini tentang waktu yang tepat untuk berjemur

Kegiatan berjemur makin populer dilakukan orang setelah pandemi Covid-19 terjadi. Namun banyak opini yang menyebutkan tentang waktu yang tepat untuk berjemur. Berbagai opini yang diterima masyarakat ini justru membuat bingung kapan waktu yang tepat untuk berjemur.

Baca juga: Perusahaan Otomotif Ini Buka Lowongan Kerja D4-S1, Simak Infonya

Banyak kontroversi bermunculan tentang waktu berjemur yang baik dimulai dari pukul 08.00, pukul 09.00 ada juga yang bilang pukul 10.00 hingga 14.00.

Mimi mengatakan, berdasarkan Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) melakukan penelitian tentang indeks UV.

Dalam penelitian tersebut waktu terbaik untuk berjemur dan meningkatkan vitamin D3 yakni pukul 09.00. Durasinya juga tidak terlalu lama, diawali dengan 5 menit dan ditambah secara bertahap maksimal 15 menit.

Perhatikan indeks UV

Mimi menekankan, saat berjemur masyarakat harus memperhatikan angka ultraviolet indeks atau indeks UV.

Baca juga: 20 Kampus Penerima Maba Terbanyak, Bisa Jadi Referensi di SNMPTN 2022

Menurut BMKG, indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

Dengan mengetahui angka Indeks UV ini, masyarakat bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat maupun berbahaya bagi tubuh.

Menurut Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia angka indeks UV yang ideal untuk membentuk vitamin D adalah antara 3,5 hingga 6.

Kegiatan berjemur juga cukup dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Agar proses metabolisme vitamin D berjalan lebih efektif.

Dampak berjemur secara berlebihan

Berjemur juga harus dilakukan secukupnya saja karena pancaran sinar matahari yang berlebihan justru mendapatkan dampak negatif bagi tubuh antara lain:

  • Photoaging yakni proses penuaan yang diakibatkan oleh sinar UV dari matahari.
  • Imunosupresi yakni penurunan daya tahan tubuh.
  • Fotokarsinogenesis yakni kanker yang dipicu oleh proses kompleks dari sinar UV.

"Berjemur mengenai tangan dan tungkai. Untuk leher dan kepala itu dilindungi. Sehingga sebisa mungkin kepala dilindungi bisa pakai topi atau bagian leher bisa menggunakan sunblock," ungkap Mimi.

Baca juga: Workshop Unpar Beberkan Tips Hindari Plagiarisme

Mimi menambahkan, saat berjemur tidak boleh sampai kulit kemerahan karena menandakan terbakar sinar matahari.

"Karena jika sampai kulit sampai merah itu bisa menghentikan produksi vitamin D3 dalam tubuh kita," tutup Mimi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com