Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pemajuan Kebudayaan, FSR IKJ Gelar Seminar "Pusaran Urban"

Kompas.com - 27/09/2021, 21:54 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Perguruan tinggi menjadi unsur penggerak dalam pemajuan kebudayaan Indonesia, termasuk budaya urban yang berada di dalamnya.

Oleh karenanya, perguruan tinggi didorong menghasilkan produk dan praktik budaya yang berpuncak pada keseharian masyarakat dalam berbudaya.

Semangat inilah yang kemudian mendorong Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar "Seminar Nasional Pusaran Urban Fakultas Seni Rupa (FSR) Institut Kesenian Jakarta (IKJ)" yang telah sukses dilaksanakan pada 21 September 2021.

Sebagai rangkaian acara tersebut diadakan pula rangkaian seminar di tingkat Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Interior dan Desain Produk - Mode Busana.

Masing-masing Prodi menawarkan tema seminar yang beragam mulai dari permasalahan pendidikan seni, kajian dan penciptaan, wacana seni hingga praktis seni.

Prodi Seni Rupa Murni misalnya mengangkat tema “Gagasan Kosmopolitanisme dalam Konteks Seni Kontemporer di Indonesia” dan Prodi Kriya Seni dengan tema “Institusi Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pemajuan Seni Rupa Urban."

Prodi Desain Komunikasi Visual mengangkat tajuk “Seni Gambar dalam Pusaran Teknologi”; Prodi Desain Interior dengan tema “Kajian Desain Interior pada Perubahan Fasilitas Publik dengan Adanya Perubahan Budaya Masyarakat Urban di Era New Normal” sementara Prodi Desain Produk-Mode Busana mengangkat tema “Ambisi, Kenyataan & Usaha Pegiat Fashion Menghadapi Pandemik”.

Baca juga: Fakultas Seni Rupa IKJ Gelar Diskusi Nasional Seni Rupa di Pusaran Urban

Solusi masalah keurbanan

Rektor IKJ, Indah Tjahjawulan dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan, webinar kali ini merupakan kolaborasi dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang sama mengenai peran peguruan tinggi dalam memajukan kebudayaan.

"Pendidikan tinggi di Jakarta harus peka terhadap budaya urban ini karena dari situlah akan muncul pemikiran dan karya yang bukan hanya tanggapan fenomena keurbanan tapi bisa juga memberikan sumbangan dan solusi atas berbagai permasalahan keurbanan," pungkas Indah.

Wakil Dekan III Bidang Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyaraka) FSR IKJ, Nicholas Wila Adi Pratama, Penanggungjawab Kegiatan menjelaskan, seminar nasional ini merupakan ajang diskusi, komunikasi dan interaksi antara akademisi, sejarawan seni, praktisi seni dalam mengkritisi pertumbuhan kota urban melalui peran seni rupa publik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com