Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Pemajuan Kebudayaan, FSR IKJ Gelar Seminar "Pusaran Urban"

KOMPAS.com - Perguruan tinggi menjadi unsur penggerak dalam pemajuan kebudayaan Indonesia, termasuk budaya urban yang berada di dalamnya.

Oleh karenanya, perguruan tinggi didorong menghasilkan produk dan praktik budaya yang berpuncak pada keseharian masyarakat dalam berbudaya.

Semangat inilah yang kemudian mendorong Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar "Seminar Nasional Pusaran Urban Fakultas Seni Rupa (FSR) Institut Kesenian Jakarta (IKJ)" yang telah sukses dilaksanakan pada 21 September 2021.

Sebagai rangkaian acara tersebut diadakan pula rangkaian seminar di tingkat Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Interior dan Desain Produk - Mode Busana.

Masing-masing Prodi menawarkan tema seminar yang beragam mulai dari permasalahan pendidikan seni, kajian dan penciptaan, wacana seni hingga praktis seni.

Prodi Seni Rupa Murni misalnya mengangkat tema “Gagasan Kosmopolitanisme dalam Konteks Seni Kontemporer di Indonesia” dan Prodi Kriya Seni dengan tema “Institusi Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pemajuan Seni Rupa Urban."

Prodi Desain Komunikasi Visual mengangkat tajuk “Seni Gambar dalam Pusaran Teknologi”; Prodi Desain Interior dengan tema “Kajian Desain Interior pada Perubahan Fasilitas Publik dengan Adanya Perubahan Budaya Masyarakat Urban di Era New Normal” sementara Prodi Desain Produk-Mode Busana mengangkat tema “Ambisi, Kenyataan & Usaha Pegiat Fashion Menghadapi Pandemik”.

Solusi masalah keurbanan

Rektor IKJ, Indah Tjahjawulan dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan, webinar kali ini merupakan kolaborasi dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang sama mengenai peran peguruan tinggi dalam memajukan kebudayaan.

"Pendidikan tinggi di Jakarta harus peka terhadap budaya urban ini karena dari situlah akan muncul pemikiran dan karya yang bukan hanya tanggapan fenomena keurbanan tapi bisa juga memberikan sumbangan dan solusi atas berbagai permasalahan keurbanan," pungkas Indah.

Wakil Dekan III Bidang Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyaraka) FSR IKJ, Nicholas Wila Adi Pratama, Penanggungjawab Kegiatan menjelaskan, seminar nasional ini merupakan ajang diskusi, komunikasi dan interaksi antara akademisi, sejarawan seni, praktisi seni dalam mengkritisi pertumbuhan kota urban melalui peran seni rupa publik.

Selain itu, seminar ini bertujuan menemukenali potensi dan karakteristik seni rupa di kota-kota berbasis budaya urban dan dapat meningkatkan kesadaran dalam mengkaji permasalahan seni rupa urban melalui berbagai pembelajaran, kajian dan metodologi.

"Semoga hasil diskusi para pakar pada acara seminar prodi ini akan dapat membuka wacana baru bagi para civitas akademika, seniman, maupun masyarakat umum mengenai seni rupa urban," harap Nicholas Wila.

Seminar Prodi menghadirkan nara sumber dari kalangan profesional, akademisi, praktisi seni hingga peneliti yang kompeten di bidangnya, baik tingkat nasional maupun internasional, di antaranya; Yan Yan Sunarya (Dosen FSRD ITB), I Wayan Suardana (KPS Kriya ISI Denpasar), Nuraini Juliastuti (Postdoctoral University of Amsterdam, Belanda) dan Alexander Supartono (Napier University, Edinburgh, Skotlandia).

Selain itu, seminar nasional FSR IKJ juga menghadirkan pembicara; Leonhard Bartolomeus (Kurator, Yamaguchi Center for Arts and Media [YCAM], Jepang), Anne Avanti, Deden Siswanto (Fashion Chamber); Laksmi Kusuma Wardhani (KPS Desain Interior PETRA Surabaya), dan I Kadek Noorwatha (KPS Desain Interior ISI Bali).


Rangkaian seminar dipandu Dosen dan Praktisi Seni FSR IKJ; Asep Topan, Lucky Wijayanti, Sri Fariyanti Pane dan beberapa dosen lain yang mewakili tiap Prodi di FSR IKJ.

Penyelenggaran seminar diselenggarakan mulai 27 September 2021 dan akan berlangsung hingga Oktober 2021 secara daring melalui platform pertemuan daring (Zoom) dan siaran langsung di kanal Youtube Seni Rupa IKJ.

Diharapkan melalui seminar ini dapat ditumbuhkan sikap kritis, kreatif, inovatif dan adaptif dalam menghadapi dinamika sosal khususnya fenomena urban yang dikaitkan dengan perkembangan seni rupa dewasa ini.

Di sisi, lain seminar yang akan diselenggarakan secara berkesinambungan ini dapat memantapkan peran, posisi dan eksistensi FSR IKJ sebagai Perguruan Tinggi Seni berbasis spirit urban yang siap menghadap berbagai tantangan di masa mendatang.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/09/27/215415771/dorong-pemajuan-kebudayaan-fsr-ikj-gelar-seminar-pusaran-urban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke