Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Jelaskan 3 Benefit Penggunaan SIPLah

Kompas.com - 26/08/2021, 17:03 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk membantu sekolah dalam melakukan transaksi barang dan jasa yang transparan dan aman, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melakukan transformasi platform digital, SIPLah.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 12: Sekolah Aman Berbelanja bersama SIPLah yang disiarkan di kanal Youtube Kemendikbud Ristek, Kamis (26/8/2021).

Menurut Nadiem, Merdeka Belajar Episode 12 ini diluncurkan berkaitan dengan program digitalisasi sekolah. Sejauh ini Kemendikbud Ristek bukan hanya fokus terhadap penyediaan dan peralatan TIK saja.

Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Gelfoam dari Biji Alpukat dan Kulit Udang

Pengadaan barang dan jasa menggunakan SIPLah

Tapi juga mengembangkan platform pendidikan yang bertujuan mendukung pemenuhan kebutuhan murid. Salah satunya memudahkan sekolah dalam melakukan pengadaan barang dan jasa dengan SIPLah.

"Program SIPLah pertama dirilis 2019 dan diluncurkan dengan berbagai macam fitur yang sudah kita transformasi. Untuk membantu kepala sekolah dan satuan pendidikan," ujar Nadiem.

Nadiem menerangkan, SIPLah membantu sekolah dalam melakukan pengadaan secara jauh lebih transparan, aman dan mudah. Platform ini juga memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk meningkatan jumlah besaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu juga meningkatkan fleksibilitas kepada sekolah untuk membelanjakan melalui SIPLah.

Tahun 2019, Kemendikbud Ristek merilis SIPLah sebagai sistem informasi pengadaan sekolah sebagai sistem elektronik untuk pembelanjaan dana BOS.

Platform ini merupakan marketplace atau ecommerce-nya sekolah sehingga pihak sekolah sangat mudah bisa langsung masuk ke dalam pasar untuk membeli berbagai kebutuhan barang dan jasa.

Baca juga: Siswa, Kenali Pahlawan Indonesia di Bidang Kesehatan dan Jasanya

Benefit SIPLah

Nadiem menungkapkan, ada beberapa benefit platform ini, antara lain:

1. Tata kelola keuangan yang baik karena semua transaksi didokumentasikan secara elektronik. Selain itu juga mendorong transparasi dan akuntabilitas.

2. Efisiensi anggaran dengan tingkat harga keseluruhan cenderung lebih rendah dan opsi penyediaan yang lebih banyak atau beragam.

3. Membuka kesempatan bagi pelaku UMKM di daerah yang bisa berpartisipasi.

Di masa pandemi dan dorongan dari Kemendibud Ristek dan adanya perbaikan fitur, jumlah pengguna SIPLah mengalami pertumbuhan luar biasa. Saat ini data terakhir, lebih dari 146.000 sekolah sudah menggunakan SIPLah.

Nadiem memaparkan, tahun 2021, Kemendikbud Ristek telah mengucurkan dana BOS sebesar Rp 53,4 triliun kepada 216.000 sekolah. Anggaran BOS sekolah ini meningkat dari tahun 2019 yang masih di angka Rp 51 triliun

"Sekolah boleh membelanjakan dana BOS secara fleksibel sesuai kebutuhan sekolah masing-masing. Termasuk untuk melengkapi persiapan PTM terbatas," terang Nadiem.

Baca juga: Siswa, Ini 4 Capaian Besar Penjelajahan Ruang Angkasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com