Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Madrasah Aliyah Unggulan Meningkat dari Tahun ke Tahun

Kompas.com - 26/02/2021, 16:28 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com- Minat siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Unggulan semakin meningkat.

Pada 2020, pendaftar seleksi berjumlah 15.019. Tahun ini, meski naik tipis Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementrian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani menyebut peminta madrasah aliyah menunjukkan pertumbuhan.

Tahun ini ada 15.292 pendaftar. Ini pertanda Madrasah semakin favorit dan dipercaya orang tua siswa," kata Ali dilansir dari laman resmi Kemenag.

Naiknya peminat pendaftar adalah bukti kepercayaan publik kepada pendidikan madrasah. Hal itu, menurut dia, tak lepas dari upaya peningkatan mutu madrasah.

Baca juga: Kemenag: 3 Penentu Siswa Madrasah Naik Kelas pada 2021

"15 ribu pendaftar itu akan memperebutkan 2.883 kursi yang tersedia di 23 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, 17 MAN Program Khusus, dan dua Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN)," terangnya.

Pelaksanaan seleksi sendiri berlangsung pada 27 dan 28 Februari 2021 yang bertempat di 61 lokasi. Sekolah yang diperebutkan tersebut merupakan sekolah unggulan yang menjadi andalan Kemenag dalam berbagai tipe madrasah.

"MAN Insan Cendekia merupakan madrasah sains yang memfokuskan diri pada ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Ali.

Baca juga: 4 Syarat Madrasah Swasta Mendapatkan Dana BOS

Selanjutnya, MAN Program Khusus adalah madrasah berciri khas keagamaan Islam yang menitikberatkan pada disiplin ilmu agama dan bahasa Arab. Sedangkan MAKN berfokus pada penyelenggaraan pendidikan kejuruan.

"Ketiga jenis madrasah ini memiliki kekhasan dalam muatan Agama yang lebih tinggi daripada sekolah umum," terang dia.

Menurutnya, jumlah pendaftar pada tahun ini meningkat tipis dari pada tahun lalu. Pada 2020, terdapat 15.019 pendaftar MAN unggulan Kemenag. "Ini pertanda Madrasah semakin favorit dan dipercaya orang tua siswa," ungkapnya.

Baca juga: Kemenag Persiapkan Skema Beasiswa S3 Bagi Dosen Mahad Aly

Naiknya kepercayaan publik, kata dia, merupakan buah dari upaya peningkatan mutu madrasah. Ali menambahkan, seleksi peserta didik baru ini merupakan salah satu instrumen menjaring peserta didik yang potensial.

Adapun serangkaian tes ujian ialah tes potensi skolastik, peserta didik akan diuji mulai dari kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif atau numerik, kemampuan logika/penalaran, dan kepribadian.

Selain itu, ada tes potensi akademik yang meliputi bidang studi Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.

Baca juga: Masih Terjebak Banjir, Guru MAN di Kalimantan Selatan Aktif Mengajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com