KOMPAS.com- Komitmen Pemerintah untuk terus memberdayakan pesantren terus ditingkatkan. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bahkan menjadikan kemandirian pesantren sebagai salah satu program prioritas dalam kepemimpinannya.
Untuk pengembangan pesantren, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur mengatakan, ada sejumlah program pemberdayaan pesantren yang akan dilakukan sepanjang 2021.
Program-program itu sebagian dilaksanakan Kemenag dan ada yang berbasis penguatan sinergi lintas kementerian dan lembaga negara.
Baca juga: Kemenag Buka Beasiswa di MAN hingga Lulus Sekolah
Salah satunya, pada tahun ini Pada 2021 ini, Kemenag akan memberikan beasiswa doktoral (S3) bagi dosen Ma'had Aly. Skema ini, terus digodog oleh Kemenag.
"Sebab ini termasuk program pemberdayaan mengenai afirmasi terhadap Ma'had Aly atau perguruan tinggi model pesantren," kata dia dilansir dari laman kemenag.go.id.
Saat ini tercatat ada 60 Ma'had Aly di seluruh Indonesia. Sebanyak 14 di antaranya, sudah terakreditasi Mumtaz.
Kemenag juga tengah memproses pendirian 15 Ma'had Aly. Dengan demikian nantinya akan ada 75 Ma'had Aly yang dimiliki Indonesia.
"Setiap Ma'had Aly memiliki spesifikasi keilmuan masing-masing. Kami sedang membahas rencana seleksi penerimaan mahasantri secara nasional untuk memudahkan akses santri dari seluruh Indonesia," tutur Waryono.
Tak cuma menyiapkan beasiswa, dan persiapan penerimaan mahasiswa, Selain itu telah disiapkan pula bantuan pembangunan dan pengembangan perpustakaan Ma'had Aly.
"Termasuk, Kemenag akan perkuat akreditasi Ma'had Aly sehingga bisa sampai pada level mumtaz atau 'A'," ujar Waryono dilansir dari laman kemenag.go.id
Baca juga: Tahun Ini, Diktis Kemenag Tetapkan Tiga Kampus Islam Berubah Bentuk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.