Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat "Merdeka Belajar" 2021, Fatih School Gelar "Konferensi Pendidik Nusantara"

Kompas.com - 31/12/2020, 12:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Belajar dari Rumah (BDR) sebagai dampak dari pandemi global Covid-19 telah memunculkan berbagai inovasi dan juga tantangan. Salah satunya: ketimpangan dalam mengakses pendidikan berkualitas yang telah lama ada semakin melebar.

Muncul kekhawatiran murid yang berada dalam situasi kurang beruntung berpotensi mengalami penurunan kemampuan belajar (learning loss). 

Untuk mengatasi ketimpangan tersebut diperlukan strategi yang tepat dalam merespon efek disparitas BDR yang muncul ketika sekolah kembali melakukan tatap muka bertahap.

 

Menjawab tantangan tersebut, Fatih Bilingual School Aceh akan menyelenggarakan Konferensi Pendidik Nusantara (KPN) ini dilaksanakan secara daring selama satu minggu dari tanggal 4 - 9 Januari 2021.

KPN diharapkan menjadi sarana berdiskusi, berbagi praktik baik, dan untuk meningkatkan pemahaman para insan pendidik dari seluruh Indonesia dengan menghadirkan berbagai pembicara, ahli, peneliti, pemerhati dan praktisi pendidikan.

Baca juga: Meski Tak Sempurna di PJJ, Kemendikbud: Jangan Rendahkan Guru

Semangat saling berbagi dan menguatkan

"Kami mengajak siapapun yang tertarik dari berbagai pelosok Indonesia untuk bergabung dan berdiskusi dalam acara ini. Jadi justru ini menjadi semangat tersendiri kita bisa mengumpulkan dan berkumpul bersama insan-insan pendidik hebat dari 34 provinsi," ungkap Nurhadi Hafman, Direktur Fatih Bilingual School.

Kepada Kompas.com Nurhadi menjelaskan (31/12/2020), KPN diharapkan nantinya dapat merumuskan strategi tepat untuk pembeljaran jarak jauh (PJJ) maupun persiapan menuju masa transisi dalam pembukaan sekolah kembali dari berbagai kalangan seperti para guru, peneliti, orangtua, psikolog dan bahkan siswa sendiri.

"Tahun ini kami mengusung tema yang memang sedang dialami dan diperbincangkan banyak insan pendidik yaitu BDR (Belajar dari Rumah) dan pembukaan kembali sekolah," ungkap Nurhadi.

Ia melanjutkan, "sehingga tahun ini secara topik akan lebih berhubungan langsung dan memberikan impact kepada peserta."

Selain itu, Nurhadi juga menyampaikan KPN mengusung topik-topik yang mungkin kurang diperhatikan secara umum, misalnya pendidikan untuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) maupun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs - Sustainable Development Goals) dalam pendidikan.

Beberapa sub-tema yang diangkat dalam KPN 2021 antara lain;

  • Analisis BDR dan Persiapan Pembukaan Sekolah dalam Kenormalan Baru
  • Menjaga Kesehatan Mental dalam Institusi Pendidikan di Masa Pandemi
  • Tantangan Menjaga Partisipasi Siswa dan Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran Daring atau Luring
  • Belajar dari Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) selama Masa Pandemi
  • Belajar dari Pengalaman Orang Tua dari Negara-negara Dunia terkait Pendidikan Putra-Putrinya selama Pandemi
  • Menjadikan Institusi Pendidikan sebagai Tempat Mengajarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs) di Masa Pandemi

Selain itu, peserta juga akan melihat video singkat gambaran proses kegiatan pembelajaran daring dari berbagai sekolah pelosok daerah di Indonesia.

Dari situ diharapkan para peserta dapat saling belajar dan menguatkan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran daring maupun tatap muka nantinya.

Baca juga: Bantu Guru Pahami Asesmen Nasional, Kemendikbud Luncurkan Guru Belajar

Bentuk dukungan bagi para guru

Fatih Bilingual School Aceh menggelar kegiatan Konferensi Pendidik Nusantara yang akan dilaksanakan secara daring selama satu minggu dari tanggal 4-9 Januari 2021. DOK. FATIH BILINGUAL SCHOOL Fatih Bilingual School Aceh menggelar kegiatan Konferensi Pendidik Nusantara yang akan dilaksanakan secara daring selama satu minggu dari tanggal 4-9 Januari 2021.

Memperkuat wacana diskusi tersebut, KPN rencananya akan menghadirkan 18 pembicara dari berbagai kalangan dan profesi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com