Disdik DKI Salurkan Dana Hibah bagi Guru Madrasah dan Sekolah Swasta

KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Pendidik Madrasah melalui Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Disdik DKI juga meningkatkan kesejahteraan Pendidik Sekolah Swasta melalui PGRI, dan pendidik PAUD melalui Himpaudi.

Tentu diharapkan melalui dana hibah tersebut dapat menyejahterakan dan terus memotivasi para tenaga didik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar.

Sehingga nantinya dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berbudi pekerti luhur.

Baca juga: Disdik DKI Jakarta Resmikan 33 Satuan PAUD Negeri, Ini Daftarnya

Adapun peningkatan kesejahteraan pendidik ini berdasarkan keputusan Gubernur No.143 Tahun 2020 tentang pemberian hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan dalam bentuk uang dari APBD TA 2020.

Berikut ini rincian jumlah guru yang dilansir dari akun Instagram Disdik DKI Jakarta, Minggu (20/12/2020).

Pendidikan madrasah

• Honorarium bagi guru dan tenaga kependidikan non PNS pada madrasah negeri sebanyak 1.468 orang.
• Honorarium bagi guru dan tenaga kependidikan non PNS pada madrasah swasta sebanyak 9.020 orang.
• Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) MIN sebanyak 14.232 orang.
• Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) MTsN sebanyak 29.853 orang.
• Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) MAN sebanyak 17.038 orang.

Pakis:

• Honorarium Guru Madrasah Diniyah sebanyak 2.829 orang.
• Honorarium Guru Pendidikan Al Quran (TPQ/TKQ) sebanyak 5.019.
• Honorarium Guru Pondok Pesantren sebanyak 1.353 orang.

Sekolah swasta

Himpaudi:

• Hibah guru TK swasta sebanyak 9.850 orang.
• Hibah guru SD swasta sebanyak 15.449 orang.
• Hibah guru SMP swasta sebanyak 10.779 orang.
• Hibah guru SMA swasta sebanyak 6.578 orang.
• Hibah guru SMK swasta sebanyak 9.769 orang.
• Hibah guru SLB swasta sebanyak 762 orang.

Baca juga: Disdik DKI: Ini Syarat Penutupan Buku Rekening KJP Plus

Lembaga vertikal Kanwil Kemenag BTL (tambahan penghasilan bagi guru agama dan guru madrasah berstatus pegawai negeri sipil) berjumlah 5.240 orang.