Polinema Ciptakan Aplikasi "Gocak" untuk Masyarakat Probolinggo

KOMPAS.com - Mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) menciptakan inovasi aplikasi "Gocak", yakni aplikasi becak kayuh online di Kota Probolinggo. Aplikasi ini merupakan salah satu solusi mempermudah tukang becak mendapatkan penumpang.

Mahasiswa Polinema yang menemukan aplikasi ini adalah Muhamad Fikri Alfaris dari Prodi D-IV Teknik Otomotif Elektronik dan Nur Rochman Rufaat dari Prodi D-IV Manajeman Rekayasa Konstruksi.

Baca juga: Politeknik Kutaraja Raih Peringkat 90 Kinerja Kemahasiswaan

"Diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan penghasilan tukang becak dan dapat menunjang Sektor Pariwisata di Kota Probolinggo," ucap Fikri melansir laman Polinema, Kamis (5/11/2020).

Aplikasi ini, kata Fikri, berhasil juga meriah prestasi pada lomba konten video inovasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Bandung (FTSP ITENAS) dan diikuti oleh mahasiswa program D-III dan D-IV/SI seluruh Indonesia.

Lomba ini, bilang dia, bertujuan untuk menumbuhkan karya inovasi dan kreatif, serta dapat meningkatkan kontribusi mahasiswa Indonesia di manapun mereka berada.

"Setelah tahap pendaftaran, pengumpulan video dan penjurian, pada Rabu, 28 Oktober 2020, lalu dilaksanakan pengumuman pemenang lomba. Video inovasi aplikasi Gocak meraih Best Visual Communication dan Most Favorite Video," ujar dia.

Memang, lanjut dia, saat melakukan pengeditan video mengalami kendala. Tapi, semua kendala bisa ditangani dengan baik.

"Kami masih sama-sama belajar, sehingga butuh waktu agak lama untuk mengedit videonya," tutur Fikri.

Baca juga: Politeknik Negeri Banyuwangi Terangi Listrik ke Nelayan Pacemengan

Dia menambahkan, usaha tidak mengkhianati hasil yang selama ini mereka kerjakan di kala pandemi Covid-19. Lalu, hasil ini merupakan berkat dorongan oleh dosen pembimbingnya, yakni Bambang Suryanto.