Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinformasi, Kamp untuk Orang yang Belum Divaksinasi

Kompas.com - 14/01/2023, 09:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Konspirasi yang bermunculan di media sosial soal vaksin Covid-19 tak kunjung usai. Belakangan, ditemukan narasi mengenai kamp khusus bagi orang yang belum mendapat vaksin.

Akun Facebook ini, pada Kamis (15/12/2022), menulis mengenai pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditugaskan untuk memaksa orang yang belum di vaksin di Inggris untuk dibawa ke kamp.

"Jadi saya belajar hari ini bahwa semua imigran laki-laki yang datang ke Inggris adalah tentara PBB yang ditugaskan dalam aksi rahasia resmi di Perancis yang datang dari Irak dan Afganistan, untuk datang dan menyergap semua orang yang belum divaksin di Inggris, membawa mereka ke kamp untuk diforsir," tulisnya, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Bahkan ia mengaitkan pasukan Inggris yang berada di Ukraina, dengan agenda PBB untuk mendobrak kerajaan Inggris.

Narasi itu tidak menyertakan bukti apa pun atas klaimnya. Namun, perbincangan soal kamp untuk orang yang belum divaksin menarik untuk dibahas.

Pasukan PBB dan pendapat PBB soal vaksin

Personel militer PBB merupakan gabungan dari tentara nasional berasal lebih dari 120 negara. Pasukan ini kerap disebut sebagai penjaga kedamaian atau Peace Keeper.

Dilansir dari laman PBB, tugas dari personil militer PBB, antara lain untuk melindungi warga, memantau perbatasan yang diperebutkan, mengobservasi proses perdamaian di area pascakonflik, menyediakan keamanan di wilayah konflik, dan sebagainya.

Tindakan yang diambil oleh pasukan ini didasarkan pada hak asasi manusia.

Dilansir dari Full Fact, Selasa (10/1/2023), tindakan untuk membawa paksa orang yang belum divaksin ke kamp bukan jenis tindakan yang akan dilakukan oleh pasukan PBB.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bahcelet pernah menyinggung mengenai kewajiban vaksinasi. Dia menolak adanya pemaksaan terhadap vaksin kepada masyarakat.

“Dalam situasi apa pun orang tidak boleh divaksin secara paksa," ujar Michelle, dikutip dari situs PBB, 8 Desember 2021.

Aturan vaksin di Inggris

Keberadaan kamp untuk orang yang belum divaksin di Inggris tidak memungkinkan. Pasalnya, aturan hukum di Inggris tidak mewajibkan warganya untuk mendapat vaksin Covid-19.

Dikutip dari Institute for Government, secara umum politisi di Inggris menolak skema mandat vaksin, yang mewajibkan setiap warga negara mendapat vaksin.

Ada pertimbangan soal kebebasan, serta fakta bahwa tingkat vaksinasi di Inggris sudah cukup tinggi.

Vaksin tetap dianjurkan, tetapi ada pengecualian bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com