KOMPAS.com - Di media sosial masih saja beredar unggahan hoaks dan kabar bohong mengenai vaksin Covid-19, meski pandemi sudah dinyatakan berakhir sejak September 2023.
Beberapa hari lalu misalnya, beredar unggahan dengan informasi bohong mengenai vaksinasi booster untuk Covid-19. Unggahan itu beredar sejak pertengahan Mei 2024.
Narasi yang disajikan adalah vaksinasi empat kali atau booster dapat meruntuhkan sistem kekebalan tubuh.
Sejumlah unggahan yang beredar turut menyertakan tautan artikel dari Naturalnews.com. Akan tetapi, unggahan itu tidak disertakan hasil kajian dan riset yang jelas.
Berdasarkan uji klinik yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, booster dapat menunjang kekebalan tubuh setelah pemberian vaksin utama.
Sebab, menurut data BPOM, data imunogenisitas menunjukkan penurunan kadar antibodi yang signifikan setelah enam bulan sejak pemberian vaksin utama.
Booster diberikan untuk meningkatkan titer antibody dan memperpanjang perlindungan.
Selain itu, situs yang digunakan sebagai rujukan juga dianggap memiliki kredibilitas rendah dan bias.
Sehingga, sumber Naturalnews.com yang menyatakan booster dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dianggap tidak kredibel.
Simak penjelasannya melalui infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram