Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial Facebook mengeklaim Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memiliki mesin untuk menghasilkan awan hujan.
Konten itu memuat video sebuah mesin besar yang menyemburkan gumpalan putih seperti awan. Tak lama kemudian, muncul seorang pria yang mengatakan bahwa awan itu akan menurunkan hujan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim NASA memiliki mesin penghasil awan hujan dibagikan di Facebook, salah satunya, oleh akun ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bukti kesombongan manusia di hadapan Tuhan. Membuat mesin penghasil awan, besok mesin apa lagi ??
Video berdurasi 40 detik itu dibagikan pada 5 Januari 2023 dan telah mendapatkan lebih dari 195.000 tayangan.
Dalam video tersebut, tampak sebuah mesin besar menyemburkan gumpalan putih seperti awan. Tak lama kemudian, muncul seorang pria yang mengatakan bahwa awan itu akan menurunkan hujan.
"Awan di atas sana yang dihasilkan oleh mesin dibuat dari campuran hidrogen dan oksigen, seperti uap air, dan dalam waktu kurang dari satu jam seseorang di Mississippi akan basah kuyup. Ini benar-benar akan terjadi hujan," kata pria itu.
Dilansir dari The Verge, video serupa sebelumnya sudah pernah beredar dan viral di Facebook pada 2018. Akan tetapi, klaim bahwa NASA memiliki mesin penghasil hujan tidak benar.
Video tersebut adalah gabungan dari dua tes mesin roket yang berbeda di Pusat Antariksa Stennis NASA di Mississippi.
Bagian awal video menunjukkan pengujian RS-25, sebuah mesin yang digunakan pada Space Shuttle dan akan digunakan untuk menggerakkan roket besar NASA, Space Launch System.
Sementara klip seorang pria mengatakan akan terjadi hujan berasal dari serial televisi BBC tahun 2001 berjudul "Speed". Pria dalam klip itu adalah host Jeremy Clarkson.
Dalam rekaman tersebut, Clarkson menghadiri uji coba RS-68, sebuah mesin yang digunakan dalam keluarga roket Delta IV yang dibuat oleh United Launch Alliance.
Video yang beredar di Facebook memotong bagian dari video BBC di mana Clarkson menjelaskan bahwa dia sedang menyaksikan uji coba mesin roket NASA.
Mesin dalam video tersebut bekerja dengan oksigen cair dan propelan hidrogen cair. Saat kedua bahan ini terbakar dalam sebuah mesin, mereka menghasilkan awan uap besar.
Uap yang dihasilkan oleh tes mesin semacam ini dapat menciptakan hujan di daerah di dekatnya, seperti yang dialami Clarkson dalam video.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang mengeklaim NASA memiliki mesin penghasil awan hujan adalah hoaks.
NASA tidak memiliki mesin khusus untuk memproduksi awan. Namun secara teknis, uji coba mesin roket terkadang bisa menyebabkan hujan di dekat lokasi pengujian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.