Sumber makanan lemak jenuh meliputi daging merah, ayam dengan kulitnya, mentega, keju, dan produk susu lainnya.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh sebab itu, kurangi atau bahkan hindari sejumlah makanan tersebut.
Baca juga: Kolesterol Tinggi Berdampak Stroke hingga Rusaknya Sistem Saraf, Ini Penjelasannya
3. Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal
Sayuran, kacang-kacangan, dan ikan mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal. Selain itu, sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik yakni alpukat, kacang almond, kacang tanah, kacang Brazil, minyak zaitun, wijen, dan bunga matahari.
4. Makan lebih banyak lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda meliputi asam lemak omega-3 dan omega-6. Mengonsumsi jenis lemak ini dalam jumlah sedang dapat mengurangi kolesterol jahat tanpa mempengaruhi kadar kolesterol baik.
Adapun sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi kenari, salmon, tuna, trout, minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.
5. Makan lebih banyak serat larut
Serat larut akan menyerap air untuk membuat pasta kental seperti gel di saluran pencernaan. Serat larut tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Makanan yang mengandung banyak serat larut adalah sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
(Penulis: Lulu Lukyani)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.