Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda Seseorang Butuh Konsultasi dengan Psikolog

Kompas.com - 07/05/2022, 19:30 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

"Penyebab paling umum dari ketidaktertarikan terus-menerus dan perasaan kekosongan batin termasuk depresi, kesedihan atau pelecehan dan/atau pengabaian kronis pada masa kanak-kanak," ujar Friedman.

Kabar baiknya, terapi dapat membantu seseorang yang menderita depresi atau masalah yang berkaitan dengan disregulasi emosi.

Berduka

Saat Anda mengalami duka, entah itu perceraian, perpisahan atau kehilangan orang yang dicintai, mengatasi kesedihan dalam bentuk apa pun bisa menjadi proses yang panjang dan menyakitkan, terutama jika Anda tidak memiliki siapa pun untuk berbagi beban emosional itu.

Terapi atau konseling kesedihan dapat membantu seseorang yang berduka untuk memproses kehilangan dan semua emosi menyedihkan yang menyertainya.

Kesehatan fisik ambruk

Durvasula mengatakan, masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan dan depresi memiliki efek langsung dan tidak langsung pada kesehatan fisik kita.

Hal ini bisa berpengaruh secara langsung karena masalah psikologis memengaruhi sistem saraf pusat yang pada gilirannya berdampak pada semua sistem kesehatan lainnya (endokrin, kekebalan, kardiovaskular, serebrovaskular).

Sementara efek secara tidak langsung yang dirasakan yakni sakit kepala, kelelahan, nyeri dan nyeri otot, reaktivitas kardiovaskular yang lebih besar, sistem kekebalan yang lebih lemah, peradangan kronis, dan lainnya.

Ingin memperbaiki diri, tapi tidak tahu harus mulai dari mana

Baca juga: Psikolog UGM: Begini 5 Cara Kontrol Emosi

Friedman mengatakan, terapi dapat membantu Anda menjadi orang terbaik dalam hubungannya dengan diri sendiri dan orang lain.

Terapi juga dapat membantu Anda menguraikan dan lebih memahami situasi interpersonal yang sulit di mana Anda menemukan diri Anda sendiri.

"Terapis yang terampil dapat membantu Anda memahami bagian Anda sendiri dalam suatu situasi dan apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda untuk menghasilkan hasil yang lebih baik," ujar Friedman.

Tak hanya itu, terapi bisa membantu Anda lebih memahami sudut pandang orang lain sehingga Anda lebih sadar akan pengaruh Anda terhadap orang lain.

Menggunakan zat atau seks untuk mengatasinya

Ketika berada di bawah tekanan mental atau emosional sebagian orang mengatasinya dengan menggunakan narkoba/zat berbahaya lain atau seks.

Dalam jangka pendek, penggunaan zat sementara dapat membantu meringankan perasaan yang tidak diinginkan seperti keputusasaan, kecemasan, lekas marah dan pikiran negatif.

Namun, dalam jangka panjang, hal itu memperburuk kondisi dan sering menyebabkan penyalahgunaan atau ketergantungan.

Inilah sebabnya mengapa jika Anda atau orang yang Anda cintai sedang berjuang melawan kecanduan, sangat penting untuk mencari bantuan profesional sesegera mungkin.

Baca juga: Ragam Cara Healing, Psikolog UGM: Tidak Harus Liburan atau Staycation

"Mereka harus mencoba mengajak orang tersebut untuk mencari pengobatan," ujar Durvasula.

Penting juga untuk dicatat bahwa memaksa seseorang untuk menjalani pengobatan seringkali tidak berhasil, tetapi memotivasi seseorang untuk mau melakukan perubahan biasanya lebih efektif.

(Sumber: Kompas.com Penulis Retia Kartika Dewi | Editor Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com