Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Orang yang "Gila Kerja" atau Workaholic, Kenali 7 Tanda Ini

Kompas.com - 07/05/2022, 18:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Saat sekolah atau kuliah, sering kita mendengar orang yang terus-terusan belajar dengan istilah "kutu buku". Saat bekerja, istilah yang sama halnya dengan workaholic.

Dilansir dari KitaLulus, workaholic adalah sebutan untuk orang yang pekerja keras atau bisa juga disebut dengan "gila kerja".

Orang yang sudah gila kerja, maka biasanya akan lupa bahwa hidup bukan hanya untuk bekerja saja.

Biasanya seorang workaholic akan menomor satukan pekerjaanya dari segala-galanya.

Berbeda dengan pekerja keras, yaitu orang yang mencintai pekerjaannya tapi masih bisa bersantai.

Ada pula workaholic adalah kondisi seseorang yang kecanduan kerja, di mana mereka merasakan kebutuhan dalam diri untuk terus bekerja.

Perasaan ini tidak dapat dikendalikan. Dengan kata lain, kecanduan terus menerus bekerja ini diciptakan dari dalam diri sendiri, bukan karena adanya faktor lain.

Baca juga: Workaholic, Apa Saja Tandanya?

Ciri-ciri workaholic

Memprioritaskan pekerjaan

Ciri-ciri workaholic adalah ia selalu mengutamakan pekerjaan. Seorang workaholic akan bekerja tanpa kenal waktu dan tempat. Jadi, di manapun dan kapanpun itu, mereka akan menyempatkan waktu untuk bekerja.

Tidak peduli akhir pekan atau tanggal merah, mereka akan selalu bekerja.

Keseriusan kerja

Selain itu, saat bekerja, seorang workaholic tidak ingin diganggu. Ia akan memusatkan pikirannya agar pekerjaannya segera tuntas. Dengan begitu, apa yang ia kerjakan memberikan hasil maksimal.

Sangat ambisius

Seorang workaholic adalah pekerja yang sangat ambisius mencapai target. Jika target tidak tercapai, ia akan merasa stres. Ia akan rela melakukan apa saja demi tercapainya tujuan.

Stres jika tak bisa bekerja

Karena dorongan yang besar untuk bekerja, seorang workaholic akan merasa stres jika tidak bisa bekerja. Bahkan, ia akan mencari cara atau hal lain yang bisa ia kerjakan.

Menjadikan pekerjaan sebagai pelarian

Baca juga: 7 Ciri-ciri Workaholic, Apakah Kamu Termasuk?

Ciri-ciri workaholic lainnya ialah menjadikan pekerjaan sebagai pelarian. Seorang workaholic biasanya akan bekerja untuk mengurangi rasa bersalah, cemas, atau bahkan depresi.

Seorang workaholic akan bekerja untuk mengalihkan diri dari semua masalah yang tengah dihadapi.

Tidak punya waktu untuk kehidupan pribadi

Lantaran terus menerus bekerja, seorang workaholic tidak punya waktu untuk kehidupan pribadinya. Semua waktunya ia gunakan untuk bekerja.

Ia lebih mementingkan bekerja dari berkumpul dengan keluarga, teman, atau menjalankan hobinya.

Tidak menyadari kondisi ini

Ciri-ciri workaholic yang terakhir adalah seorang workaholic tidak menyadari kondisi ini dan apa dampak negatifnya bagi dirinya.

Mereka tidak ingin disebut gila kerja, mereka merasa apa yang mereka lakukan adalah kerja keras.

(Sumber: Kompas.com Penulis Albertus Adit | Editor Albertus Adit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com