KOMPAS.com - Sahur menjadi aktivitas yang rutin dilakukan sebelum memulai ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dalam menu sahur disarankan tidak memilih sembarang jenis makanan.
Sebab, jika mengonsumsi makan sahur secara sembarangan, bisa berakibat buruk pada tubuh saat menjalani puasa nanti, terutama bagi penderita asam lambung.
Penderita asam lambung memang memiliki beberapa jenis makanan yang disarankan dikonsumsi untuk mencegah asam lambungnya naik atau kambuh.
Baca juga: Mencegah Asam Lambung Naik, Lakukan 7 Tips Ini Saat Sahur
Berikut ini adalah tips memilih menu sahur untuk penderita asam lambung, dilansir dari berita Kompas.com (16/4/2021).
Penderita asam lambung disarankan tidak mengonsumsi makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna. Di antaranya makanan berlemak, bersantan, dan digoreng dengan banyak minyak.
Sebab, hal ini bisa berbahaya jika penderita asam lambung kembali tidur setelah sahur. Apabila sangat ingin makan makanan di atas, usahakan mengonsumsinya pada waktu berbuka di mana jarak antara makan dan tidur terbilang cukup panjang.
Selain itu, penderita asam lambung juga disarankan tidak mengonsumsi makanan saat sahur dalam jumlah yang terlalu banyak
Makanan yang menimbulkan gas bisa menyebabkan bloating atau kembung. Contohnya adalah sayuran seperti kol dan sawi.
Sebagai alternatif, penderita asam lambung bisa memilih menu sahur seperti sayuran labu siam, wortel, oyong, atau lainnya yang yang terasa dingin di perut.
Tidak hanya sayur, beberapa jenis buah juga mengandung banyak fruktosa yang bisa menyebabkan kembung, di antaranya mangga, duku, dan rambutan. Disarankan untuk menghindari buah-buah tersebut.
Sama seperti buah, minuman tinggi gula juga berpotensi menimbulkan gas.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Sahur
Pada penderita asam lambung, katup lambung sering kali longgar dan tidak tertutup dengan baik. Akibatnya, makanan yang sudah masuk ke lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.
Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Contohnya, kopi, teh, cokelat, dan lainnya.
Cobalah mengurangi makanan dan minuman tinggi kafein atau menghindarinya sama sekali jika memungkinkan.
Karbohidrat merupakan sumber energi. Karena itu, makanan yang mengandung karbohidrat banyak dijadikan sebagai menu sahur agar tubuh bisa fit saat menjalankan puasa.