Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampak Sama, Simak Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Kompas.com - 02/04/2022, 19:45 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang sulit dibedakan bahkan kerap dianggap sama oleh banyak orang.

Bahan pengembang kue ini memang memiliki kemiripan dari segi bentuk dan tekstur, sehingga banyak orang sulit membedakannya.

Akan tetapi, baking soda dan baking powder memiliki perbedaan yang sangat mendasar, yakni komposisi kimiawi yang dikandungnya.

Selain itu, reaksi baking soda dan baking powder terhadap bahan lain juga berbeda, sehingga penggunaan kedua bahan ini pun perlu diperhatikan.

Dilansir dari Masterclass melalui KOMPAS.com, berikut ini perbedaan antara baking soda dan baking powder.

Baca juga: Selain Harga, Ini Perbedaan Minyak Goreng Curah, Kemasan Sederhana dan Premium

Apa itu baking soda?

Baking soda atau yang dikenal juga sebagai sodium bikarbonat adalah bahan pengembang kimiawi yang biasa digunakan untuk membuat roti dan kue.

Saat baking soda dipadukan dengan elemen asam, reaksi gas karbondioksida akan tercipta, karena baking soda adalah senyawa basa yang tidak bersifat asam.

Cara memakai baking soda

Baking soda akan bereaksi dengan bahan bersifat asam. Bahan ini berfungsi untuk menetralkan asam dan membuat karbondioksida.

Contoh bahan mengandung asam yang digunakan, terutama saat membuat kue adalah buttermilk, gula merah, air lemon, atau yoghurt.

Gelembung dari karbondioksida yang dihasilkan akan membuat adonan mengembang. Tanpa baking soda, kue tidak akan mengembang.

Baca juga: 6 Perbedaan Emas Antam dan Emas UBS

Meski begitu, terlalu banyak memasukkan baking soda ke dalam adonan pun tidak baik, apalagi jika tidak seimbang dengan bahan yang mengandung asam. Hasilnya, baking soda akan tersisa di adonan dan tidak dapat bereaksi dengan baik.

Terlalu banyak baking soda akan membuat kue terasa licin dengan rasa getir yang pahit. Jadi, pastikan takaran baking soda sudah sesuai dengan takaran bahan lainnya.

Apa itu baking powder?

Baking powder adalah bahan yang terdiri dari asam kering dan baking soda, seperti cream of tartar atau sodium alumunium sulfat.

Baking soda di dalam baking powder baru bisa bereaksi setelah kontak dengan cairan karena asam yang terdapat pada baking powder berbentuk kering.

Perbedaan baking soda dan baking powder

Berdasarkan penjelasan tersebut, perbedaan utama baking soda dan baking powder yaitu baking powder sudah mengandung asam.

Baca juga: Perbedaan Asam Urat dan Reumatik Berdasarkan Gejalanya

Berbeda dengan baking soda yang masih membutuhkan bahan asam untuk bisa melakukan pengembangan.

Gunakan baking soda dalam resep yang terdapat bahan-bahan asam seperti buttermilk, air lemon, atau cuka.

Sementara itu, gunakan baking powder dalam resep yang tidak mengharuskan adanya bahan-bahan asam seperti biskuit, roti jagung, atau pancake.

Bisakah mencampur baking dengan baking powder?

Ada beberapa resep masakan yang menggunakan kedua bahan pengembang tersebut. Setidaknya, ada tiga faktor yang membuat kedua bahan ini dicampurkan dalam satu resep.

Pertama, baking powder digunakan sebagai pengembang tambahan agar saat baking soda tidak memproduksi karbondioksida yang cukup, adonan tetap dapat mengembang dengan baik.

Baca juga: Rawan Beredar Menjelang Ramadan, Simak Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Kedua, mencampurkan baking soda dan baking powder akan membuat kue tetap memiliki rasa asam dari bahan yang mempunyai rasa asam, namun pengembangan pun dapat tetap terjadi dengan baik.

Ketiga, kue yang dibuat dengan mencampurkan kedua bahan tersebut juga dapat memiliki warna cokelat yang lebih baik.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (22/5/2020), menurut Executive Pastry Chef dari Swissotel Jakarta PIK Avenue, Budi Kurniawan mengatakan, baking powder menghasilkan rasa netral.

Beberapa contoh kue yang menggunakan baking powder adalah vanilla sponge, chocolate sponge, butter cake, dan brownies.

"Sedangkan baking soda akan memberikan rasa sedikit pahit pada makanan. Oleh sebab itu, baking soda harus diimbangi dengan bahan yang mengandung asam, misalnya, pisang, yoghurt, lemon, atau tape," kata Chef Budi.

"Baking soda juga menghasilkan tekstur makanan jadi lebih gelap setelah pembakaran. Contoh makanannya adalah banana cake, bolu tape, dan bolu sarang semut," imbuhnya.

Baca juga: Perbedaan Self Healing, Self Love, Self Reward, dan Self Care yang Sering Disebut

Bahan pengganti untuk baking soda dan baking powder

Gunakan tepung self-raising untuk menggantikan baking soda dan baking powder. Tepung ini mengandung tepung, garam, dan baking powder. Harganya pun memang relatif lebih mahal dibandingkan tepung biasa.

Bisakah mengganti baking powder dengan baking soda?

Jika tidak memiliki baking soda di dapur, gantikan dengan baking powder, namun dalam jumlah tiga kali lipat lebih banyak daripada takaran baking soda yang tertera pada resep.

Akan tetapi, mengganti baking soda dengan baking powder berisiko membuat kue yang diolah menjadi gagal.

Terlalu banyak baking powder dapat membuat kue terasa asam dan pahit, sedangkan memasukkan baking powder terlalu sedikit juga dapat menyebabkan kue padat dan keras.

Baking powder mengandung lebih banyak sodium daripada baking soda. Oleh karena itu, perhatikan takaran garam dalam resep yang digunakan.

(Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa | Editor: Ni Luh Made Pertiwi F.)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com