Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Growol, Kuliner Khas Kulon Progo yang Sepi Peminat tapi Banyak Khasiat

Kompas.com - 24/02/2022, 15:36 WIB
Kompasianer Ardalena Romantika,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

Setelah direndam, ketela pohon atau singkong tersebut dicuci hingga bersih, lalu digiling.

Hasil penggilingan lalu dikukus dan dikemas dalam plastik ataupun keranjang bambu, baru kemudian dihidangkan.

Jadi, butuh waktu setidaknya 4 hari untuk memproduksi growol yang siap dikonsumsi. Daya tahan growol sendiri adalah sekitar 4 hari.

Kurang populer

Banyak generasi muda yang kurang menyukai makanan ini, karena baunya yang aneh dan rasanya yang hambar, bahkan terkadang muncul rasa asam.

Oleh karena itu, mayoritas penggemar growol adalah orang-orang tua yang memang sejak dahulu sudah mengonsumsi makanan olahan ketela ini.

Saat ini, konsumen growol didominasi oleh para lansia dan pengidap diabetes karena makanan ini memiliki kadar glikemik rendah, sehingga direkomendasikan sebagai pengganti nasi.

Untuk mengakali rasanya yang hambar, growol biasa dinikmati bersama tempe benguk, srundeng, pentho dan kethak.

Pentho merupakan lauk berbahan dasar kelapa muda dan telur, sedangkan kethak berbahan dasar endapan dari pengolahan minyak kelapa.

Dua lauk ini juga merupakan kuliner khas Kulon Progo yang tak kalah menarik untuk dibahas di lain kesempatan.

Khasiat growol untuk pencernaan

Tak hanya berperan sebagai makanan pengganti nasi, growol memiliki satu khasiat unik, yakni menjaga kesehatan pencernaan dan berperan penting untuk mencegah diare.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suharni pada tahun 1984, dalam proses fermentasi ketela (saat direndam), tumbuh mikroba Coryneform, Streptococcus, Bacillus, Actinobacter yang kemudian diikuti oleh Lactobacillus dan yeast hingga akhir fermentasi.

Selama proses ini berlangsung, bakteri asam laktat akan mendominasi. Nah, bakteri inilah yang kemudian berperan sebagai probiotik.

Apa fungsi dari probiotik? Probiotik dalam growol berperan penting untuk meningkatkan proporsi bakteri baik dalam organ-organ pencernaan.

Baca juga: 6 Kuliner Khas Andalan Ternate yang Wajib Anda Coba

Selain itu, kadar serat kasar dalam growol sangat tinggi, dan berfungsi sebagai prebiotik yang akan menjadi makanan bagi probiotik untuk kelangsungan hidupnya di saluran pencernaan.

Yang lebih menarik lagi, probiotik dan prebiotik dalam growol merupakan perpaduan yang bersinergi untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan selalu sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com