Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejahatan Ibu S yang Pasung dan Siksa Bocah 5 Tahun Terungkap dari Kebakaran Rumah

Kompas.com - 09/01/2022, 07:52 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Kejahatan seorang perempuan terhadap bocah 5 tahun di Sumedang, Jawa Barat, terungkap setelah insiden kebakaran rumah.

Bocah R diketahui sudah lama dipasung dengan rantai besi oleh seorang ibu berinisial S di Perumahan Anggrek Regensi Blok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Perbuatan S akhirnya terbongkar oleh warga setempat akibat insiden kebakaran.

Saat ditemukan, bocah R sedang terbaring di kasur dengan tangan dan kaki terikat rantai.

Rantai tersebut yang dikaitkan dengan ranjang besi dan dibebani pelek mobil.

R tercatat sebagai warga Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung.

Menurut kesaksian tetangga, Deni Tandrus (58), pada saat kebakaran terjadi, pintu rumah dalam kondisi tertutup dan penghuni sedang berada di luar rumah.

Baca juga: Penyekapan Anak di Sumedang, Susilawati Akui Ikat Korban dengan Rantai dan Tinggalkan Kompor Menyala di Dapur

Asap yang keluar dari rumah itu membuat panik warga, hingga akhirnya mereka mendobrak pintu untuk mencari sumber api.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, kebakaran di rumah Susilowati terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat merebus ayam.

Deni adalah orang pertama yang menemukan bocah tersebut.

Awal mula penemuan bocah R

Ia kemudian menceritakan awal mula penemuan R.

Deni yang pada saat itu masuk ke rumah S, tiba-tiba mendengar suara minta tolong dari lantai dua rumah.

Ssetelah dihampiri, Deni menemukan R dengan kondisi terbaring dan dirantai.

Warga lain yang mengetahuinya juga ikut panik dan tak terpikirkan untuk mengambil alat pemotong rantai.

Alih-alih memotong rantai, warga malah menelpon nomor yang tertera di depan rumah tepatnya di bawah plakat tulisan "Dijual".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com