Akhirnya, roh Jack bergentanyangan di dunia selama-lamanya pada tengah malam yang gelap, dengan hanya batu bara untuk menerangi jalannya.
Sejak saat itu, Jack pun menyalakan batu bara, memasukkannya ke dalam lobak yang dilubangi, dan melayang ke seluruh penjuru dunia untuk menakut-nakuti anak-anak.
Penduduk kota yang melihatnya mulai menyebut sosok ini sebagai "Jack of the lantern" yang kemudian berubah menjadi "Jack o' lantern."
Baca juga: 8 Ide Kostum Halloween Khas Drakor Favorit, Mau Tiru?
Pada mulanya, ukiran Jack-o-lantern memang menggunakan lobak putih. Namun di kemudian hari, lobak putih berganti menjadi labu. Hal itu karena labu merupakan merupakan buah khas Amerika.
Jadi ketika imigran Eropa menetap di Amerika, mereka mengganti penggunaan lobak putih dengan labu untuk membuat ukiran Jack-o-lantern.
(Sumber:Kompas.com/Anya Dellanita | Editor: Lusia Kus Anna)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.